Dengan hati yang resah dan kesepian akan ada secercah cahaya yang akan selalu menemani setiap musim dalam hidupmu.
°♡°Tak dapat kukalahkan kesedihan hati yang menerpaku
Lagi dan lagi, kupikul derita dari malam yang gelap dan melelahkan
Tanpa memandang keluh kesahku aku hanya memikirkanmu
Apakah yang harus aku lakukan?
Haruskah aku pergi dalam kehidupanmu
Kata-kata indah yang selalu kau ucapkan padaku terhempas begitu saja
Saat ini yang membekas hanya bayangmu
Aku teringat akan tatapan dinginmu
Dan ekspresi dingin yang kau berikan padaku
Jangan bersikap seperti ini
Kumohon, berlarilah padaku.
***
"Clar semua yang dibilang orang-orang itu ga bener kan?" Ucap Vito sambil menunjukan raut wajah yang sangat kesal.
Aku hanya terdiam dan tidak tau harus berkata apa. Jujur sejak pertama kali aku bertemu dengannya aku terpikat olehnya tapi semuanya telah sirna yang kutau saat ini Vito sama sekali tidak menyukaiku.
"Clar kok diem,"
"Aku"
"Jawab clar"
Seketika seseorang datang sambil menarik tanganku. Tarikannya kencang hingga aku tidak bisa melepaskan genggamannya.
"Lepasin!" Ucapku teriak.
"Diem!"
"Lepasin gar!"
"Aku udah ngerti maksud kamu clar, aku tau kamu bakal ngungkapin perasaan kamu yang sebenernya ke Vito"
"Iya, tapi..."
"Tapi apa clar?"
"Tapi... cinta ga bisa didiemin gitu aja Vit,"
"Tapi nanti malah kamu yang bakal sakit hati clar"
"Itu udah konsekuensi biar aku yang terima"
"Emang kamu ga bisa liat orang yang bener-bener sayang sama kamu"
"Maksud kamu apa gar?"
"Aku sayang kamu clar"
"Maaf gar tapi aku ga bisa" ucapku sambil berlalu pergi.
***
Ada kesesakan, yang ku harap semua ini hanyalah mimpi buruk yang akan segera sirna tepat pada saat aku kembali membuka mata di pagi hari nanti.
Sering kali semua yang terjadi di antara kita memang terjadi begitu saja, tanpa perkanalan apalagi teori basa-basi. Kamu memperhatikanku, lalu memperkenalkanku pada dirimu, lalu entah bagaimana caranya kali ini kudapati diriku sangat menyayangimu. Kamu pun mulai menguasai seluruh isi duniaku, berada di setiap senyum dan semangatku, menjelma menjadi rasa yang tak akan pernah bisa kujelaskan hanya dengan serpihan kata-kata. Sampai saat ini. Aku teringat akan caramu mencuri semua perhatianku dengan hal-hal yang membuatku menjadi penasaran akan dirimu yang sesungguhnya.
Jujur saja, rasanya sangat menyebalkan saat aku tak bisa mengetahui isi hatimu. Entah mengapa sikapmu itu sangat sulit untuk kupahami. Kamu seperti sebuah teka-teki yang punya banyak jawaban, seperti kitab suci yang punya banyak tafsiran. Sampai aku pun jadi takut untuk menterjemahkan setiap isyarat-isyarat yang kamu berikan. Aku takut salah mengartikan kata-kata manismu yang mungkin saja tak hanya kau katakan untukku.
KAMU SEDANG MEMBACA
if you do
Novela JuvenilSeorang perempuan yang baru pertama kali merasakan indahnya jatuh cinta. Mungkin bagi kalian ini cerita anak SMA yang bahagia dan menemukan cinta pertamanya? Tidak semudah itu kawan banyak problema yang menghadapinya dan belum tentu selamanya cint...