Pagi ini terlihat cahaya mentari menusuk kulitku lalu kubuka perlahan kedua kelopak mataku dan kudapati bunda sedang membereskan kamarku.
"Selamat pagi Clarisa. Siap untuk memulai hari baru dengan cerita yang baru?" ucap bunda padaku.
"Siap bun. Ya sudah kalau begitu Clarisa mau siap-siap mandi dulu ya bun," ucapku lalu bergegas ke toilet.
"Jangan lama-lama!" ucap bunda lalu keluar dari kamar.
Setelah selesai mandi, aku pun bergegas untuk sarapan dan pergi ke sekolah.
***
Sebelumnya perkenalkan namaku adalah Clarisa Falari biasa di panggil Risa. Aku adalah orang Jakarta yang pindah ke Bandung. Umurku 16 tahun dan aku adalah siswi SMA saat ini. Ibuku adalah seorang PNS, namanya adalah Adya Cakratini dan Ayahku seorang Letnan namanya Deprio Falari dia bertugas di Jakarta sejak 2008. Dia akhirnya harus dipindahkan ke Bandung karena alasan yang tidak kuketahui. Jujur saja awalnya aku sangat kesal dengan sikap Ayahku yang tiba-tiba mengatakan untuk pindah dari Jakarta apalagi dengan alasan yang tidak jelas namun aku harus menerimanya karena itu adalah keputusan Ayahku.
***
Mulai hari ini aku bersekolah di sekolah yang baru yaitu SMA Bina Bakti. Aku harap aku tidak terlambat untuk masuk kelas.
Namun ternyata aku terlambat. Terpaksa aku memohon kepada Pak Satpam untuk memperbolehkanku masuk namun Pak Satpam tetap menolak.
Tapi tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.
"Kamu gak bisa masuk ya?" Aku menengok padanya."Maaf, siapa ya?" aku terheran dengan kedatangannya yang secara tiba-tiba.
"Kamu mau masuk ke sekolah?" tanyanya.
"Iya. Kamu bisa bantu saya?" tanyaku sopan.
"Bisa. Gini sistemnya saya angkat kamu naik ke tembok ini udah gitu kamu manjat terus loncat hanya dengan cara ini kamu bisa masuk ke sekolah." Aku mengangguk mengerti.
"Ya udah ayo, tapi jangan modus ya." Ucapku.
"Gak akan," ucapnya singkat.
Setelah aku selesai melakukan aksiku bersamanya aku ingin mengucapkan rasa terima kasihku untuknya karena telah menolongku namun setelah ku tengok ke belakang dia sudah terlanjur pergi.
Aku mulai berjalan ke arah ruang guru dan akupun diberi seragam sekolah lalu di antarkan menuju ruang kelas dan ternyata aku masuk kelas 10 Ipa 3.
Sesampainya dikelas aku di minta memperkenalkan diriku dan aku di persilakan untuk duduk di samping Alina.
"Halo namaku Alina biasa di panggil Nana. Mulai saat ini aku jadi teman sebangkumu jadi jangan sungkan untuk menanyakan apapun kepadaku ya?" aku mengangguk membalas ucapannya.Aku terdiam lalu menatapi indahnya langit pagi ini. Namun setelah itu yang terlintas dipikiranku adalah kamu.
----------------------------☆----------------------------
Semoga kamu suka ceritanya.
Pantengin terus ya ceritanya bakal ada kejutan menarik di setiap partnya :)Terimakasih sudah baca 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
if you do
Fiksi RemajaSeorang perempuan yang baru pertama kali merasakan indahnya jatuh cinta. Mungkin bagi kalian ini cerita anak SMA yang bahagia dan menemukan cinta pertamanya? Tidak semudah itu kawan banyak problema yang menghadapinya dan belum tentu selamanya cint...