Chapter 15

302 35 0
                                    

"Kenapa kalian bisa tahu nama Paman dan Bibi saya, bahkan kita baru saja pertama kenal." Perkataan pria tadi sedikit membuat Bina syok. Dirinya harus menyelamatkan jiwa seseorang tapi malah berbicara hal yang tidak penting didalam sini, dirinya membuat Lian dan Edgar harus menunggu lama diluar sana.

****
"Karena kau adalah anak kami." Ucap wanita itu dengan lembut.

"Kau tahu nama Oliver dan Casandra tersebut diambil dari nama kami berdua. Kau memang anak kami." Ucap pria itu menambahi perkataan sang istri.

"Jika kalian memang orang tuaku kenapa Paman dan Bibi mengatakan kalau kalian telah meninggal." Tanya Bina.

"Karena dulu kami sengaja menyuruh mereka untuk mengatakan kami telah meninggal sebab jika kami berada didekatmu maka hidupmu akan terancam dan menjadi incaran banyak makhluk Immortal." Jelas sang suami.

"Apa yang membuat hidupku terancam?" Tanya Bina binggung karena selama ini hidupnya cukup damai dan tentram.

"Darahmu lah yang membuatmu terancam." Ucapan wanita itu terpotong.

"Didalam tubuhmu mengalir kedua darah kami dan kau adalah keturunan istimewa." Sambungnya lagi.

"Bukannya setiap anak mengalir darah kedua orang tuanya jadi apa yang membuatku istimewa. Bukannya kalian juga manusia sepertiku?" Kali ini Bina benar-benar bingung dengan perkataan wanita itu.

"Kau salah Bina, kami bukanlah manusia seperti yang kau katakan. Kami adalah salah satu makhluk penghuni dunia Protria. Aku adalah seorang Werewolf dan dia adalah seorang Vampire. Kami sekarang sedang dalam masa hukuman dan hanya kau yang bisa membantu kami." Ucap pria itu menjelaskan kepada Bina.

"Tapi bagaimana caranya?"

"Darahmu yang bisa membantu kami." Tak membuang waktu lagi Bina langsung mengambil batu yang ada dikakinya dan menggoreskannya ke tangannya lalu cairan kental keluar dengan cepatnya dari luka tersebut.

"Tanganku sudah berdarah, jadi selanjutnya apa?"

"Berikan tetesan darahmu kepada kami." Bina pun mengulurkan tangannya ke mulut orang tuanya, perlahan darah itu menetes dan mengenai mulut mereka. Lalu cahaya terang memenuhi ruangan itu membuat Bina harus menutup erat-erat matanya.
.
.
.
"Bina bangun, Bina." Panggil Lian, dirinya sangat khawatir melihat kondisi Bina yang seperti ini. Saat keluar dari pohon itu Bina tiba-tiba pingsan dan tak sadarkan diri selama beberapa hari, Edgar pun masih setia menunggu nonanya sadar dan membawanya pulang.

Perlahan mata Bina terbuka dan Bina memerjapkannya beberapa kali untuk melaraskan cahaya yang masuk kedalam retina matanya.

"Aku ada dimana?" Kata Bina sambil memegangi kepalanya yang terasa sangat berat.

"Kau baik-baik saja bina?" Tanpa menjawab pertanyaan Bina, Lian malah balik bertanya. Dirinya mengkhawatirkan keadaan Bina karena saat ini Bina sedang mengandung.

"Iya aku baik-baik saja, apa yang terjadi kepadaku?" Tanya Bina sambil bangun dari posisi tidurnya tadi.

"Anda pingsan setelah keluar dari pohon itu nona." Jelas Edgar, Bina yang mendengar itu hanya bingung kenapa dirinya bisa sampai pingsan selama beberapa hari.

"Itu karena kau telah memberikan darahmu kepada kedua orang tuaku dan itu penyebab kau pingsan beberapa hari." Ucap Lian menimpali perkataan Edgar.

"Dan kedua orang tuaku adalah orang tuamu juga." Sambungnya.

"Hah, maksudmu apa?" Tanya Bina bingung.

"Apakah kau lupa ucapanku tempo hari kalau ada orang yang bisa memasuki pohon tersebut maka dia adalah adikku. Dan orang yang berhasil memasukinya hanya dirimu jadi kau adalah adikku. Dan itu hanya kesimpulan dari pikiranku saja kalau kebenarannya kau bisa tanyakan kepada orang tuaku atau kepada dia." Kata Lian panjang lebar lalu menunjuk kearah Edgar. Edgar yang melihat itu langsung membenarkan tempat duduknya untuk menjelaskan perkataan Lian tadi.

Hey, i'm come back dengan sejuta kegilaan yang author bawa. Semoga kalian menyukai dan selalu menunggu-nunggu kelanjutan cerita author yang abal-abal ini.
Typo bertebaran dimana-mana.
Vote dan komen diperlukan.

Ps: Maafkan author yang selalu mengganti cover sampul atau mengganti judulnya karena author mau menyesuaikan dengan isi yang ada dalam ceritanya. Sekali lagi Mianhae❣

TBC

Shinta wahyuni.
Terima kasih😍😍😍

Special OFFSPRING (TAMAT✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang