Chapter 2

534 60 0
                                    

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya pemuda tersebut sambil membantu Bina berdiri.

"Iya aku baik-baik saja hanya kakiku saja yang terluka tapi maukah kau menolongku?" Ucap Bina pada pemuda itu tapi pemuda itu bingung dan Bina menunjuk preman yang mengerjarnya. Mereka berdua langsung lari sekuat tenaga supaya tidak dikejar oleh ketiga preman tersebut.

****
Mereka berlari berlawanan dengan arah rumah Bina untuk mencari jalan yang ramai.

"Kenapa mereka mengejarmu?" Tanya pemuda tersebut ditengah sedang berlari.

"Entahlah mereka tadi menggodaku.." Bina menghentikan langkahnya untuk mengatur nafasnya.

"Mereka tadi kelihatan mabuk, apa kau sering melalui jalan tadi?" Kesekian kalinya pemuda itu terus bertanya.

"Sebelum aku menjawabnya boleh aku tahu siapa namamu dan apakah kau orang baik." Bina balik bertanya dan menatap pemuda yang berada disampingnya itu.

"Maaf sebelumnya, aku sebenarnya orang baik dan perkenalkan namaku adalah Lian." Jawab pemuda yang bernama Lian itu sambil mengulurkan tangannya kepada Bina.

"Oh begitu, namaku Bina... Terima kasih telah menolongku." Bina menyambut uluran tangan Lian.

"Aku akan menjawab pertanyaanmu tadi, aku jarang melalui jalan tadi tetapi karena larut malam dan besok aku harus sekolah jadi aku memilih jalan pintas untuk cepat sampai kerumahku." Jelas Bina.

"Oh begitu."
.
.
.
Lian mengantarkan Bina kerumahnya. Di sepanjang perjalanan mereka berdua hanya terdiam dan larut dalam pikiran masing-masing tanpa disadari Bina sudah sampai dirumahnya.

"Terima kasih Lian telah mengantarkanku, apakah kau ingin mampir?" Tawar bina.

"Tidak aku ingin langsung pulang saja." Tolak Lian melambaikan tangan dan pergi.

~~~~

Pagi itu Bina berangkat ke sekolahnya dan bekerja di caffe seperti biasanya tetapi hari itu dirinya pulang tidak larut malam lagi. Saat ingin pulang pemilik caffe tersebut menghampiri Bina.

"Bina apakah ini cincinmu?" Tanya sang pemilik caffe kepada Bina sambil menunjukkan kotak kecil yang isinya sebuah cincin dengan ukiran yang cukup unik.

"Itu bukan punya saya, tuan." Jawab Bina.

"Benarkah? Aku kira tadi ini milikmu." Ucap pemilik caffe berjalan meninggalkan Bina tetapi Bina menghentikan langkahnya.

"Tuan bolehkah saya memilikinya, cincin itu sangat bagus." Bina meminta cincin tersebut.

"Jika kau ingin ambillah, untuk apa juga aku menyimpannya." Akhirnya sang pemilik caffe memberikan cincin itu kepada Bina.

"Terima kasih tuan." Ucap Bina meninggalkan caffe untuk pulang.
.
.
.
"Wah cincin ini sangat bagus dijariku." Bina berbicara sendiri melihat cincin yang berada dijari manisnya.

Negeri Protria

William Jhonson Nustent telah kehilangan sesuatu benda berharga peninggalan Ibundanya.

"Edgar, cepat carikan cincin itu didunia manusia karena cincin tersebut pasti tertinggal saat aku di sebuah caffe itu." Perintahnya kepada seseorang yang bernama Edgar yang ternyata adalah tangan kanannya.

Flashback On👇

William saat itu sedang ke dunia manusia dan dirinya mengunjungi sebuah caffe lalu memesan minuman.

"Anda ingin memesan sesuatu tuan?" Tanya seorang pelayan di caffe itu.

"Americano dengan selai kacang hazel diatasnya." Jawab William, tak lama kemudian pesanannya diantar oleh pelayan tadi. Akhirnya William menghabiskan minumannya tetapi sebelum pergi dirinya membuka sebuah kotak yang isinya adalah cincin dan disaat yang bersamaan caffe tersebut akan tutup karena banyak pengunjung di situ William lupa untuk memasukkan kembali kotak tersebut di dalam tuxedonya.

Flashback Off👆

"Tapi tuan apakah sebaiknya tuan sendiri saja yang mencarinya." Jawab Edgar kepada tuannya tadi.

"Kau benar sebaiknya aku saja yang mencari karna kau pasti tidak tahu bagaimana bentuk cincin itu dan kau harus ikut bersamaku." Ucap William dengan nada dingin.

"Dengan senang hati, tuan." Jawab Edgar selembut mungkin kepada pria yang ada dihadapannya itu.

Tetapi saat itu sudah sangat larut malam dan akhirnya mereka memutuskan untuk pergi besok pagi.

Gaje ya...maaf ya authornya lagi mikir.
Jangan lupa vote,komen, dan follow aku ya.

Ig:shintawhyni__

Special OFFSPRING (TAMAT✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang