END

487 27 0
                                    

"Adele, apa yang sebenarnya kau lakukan?" Tanya Bina karena sedari tadi Bina mendengar Adele mengoceh dilantai atas.

"Ini Ma, kak Bryan menghilangkan lipstik mahalku." Teriak Adele dari lantai atas.

"Aku tidak menghilangkannya hanya saja aku menggunakannya sebagai warna untuk gambarku." Ucap Bryan membela diri dan dengan cepat berlari kelantai bawah.

"BRYAN!!!" Adele berlari untuk mengejar Bryan tapi dia kalah cepat karena dia adalah Werewolf bukan Vampire seperti Bryan. Ya Adele dan Bryan adalah saudara tapi mereka berdua memiliki darah yang berbeda, Bryan memiliki darah Vampire seperti Papanya, William. Sedangkan Adele memiliki darah Werewolf seperti Pamannya, Lian. Adele juga sangat bingung kenapa tak memiliki darah sama seperti kakaknya padahal mereka bersaudara.

"Sudahlah apakah kalian akan tetap bermain kejar-kejaran. Kalian sudah dewasa untuk melakukan itu." Kata William sambil duduk dimeja makan.

"Tapi Pa-"

"Nanti Papa belikan yang baru." Ucap William memotong perkataan Adele. Adele pun yang mendengar itu sangat bahagia dan langsung memeluk William.

"Thank you, Pa." Ucap Adele masih memeluk Papanya yang dibalas dengan anggukan.

"Pa, Ma. Besok disekolah akan ada acara pembagian raport, apakah kalian mau datang?" Tanya Adele disela sarapan mereka.

"Pasti kami akan datang tuan putri." Kata Bina dengan nada lembut.

"Please, Ma jangan panggil aku dengan sebutan itu. Aku sudah besar sekarang." Jika dia sudah berkata seperti itu maka dia sangat sebal sekarang. Bina yang melihat itu hanya tertawa.

"Oh iya, Pa bentar lagikan aku lulus, boleh gak aku kuliah didunia manusia?" Tanya Adele lagi. Semua orang yang mendengar itu langsung terkejut dan terdiam.

"Untuk apa kau kuliah disana, kan disini juga ada kampus." Ucap William kembali menyantap makanannya dengan tenang tapi tidak dengan Bina, semenjak berubah menjadi seorang Vampire dirinya sangat tempramen.

"Aku ingin mencoba tinggal disana sama seperti Mama dulu." Kata Adele sambil menyuap makanan kemulutnya.

"Apakah kau tidak sadar bahwa kau itu makhluk immortal, jika kau tinggal disana maka hidupmu akan terancam." Ucap Bina dengan nafas terengah-engah karena masih menahan emosinya.

"Aku tidak akan membiarkanmu tinggal disana, kau harus kuliah disini. Bersama dengan kakakmu." Ucap Bina lagi dengan tegas. Jika Bina sudah melarang seperti itu maka tidak ada yang bisa mengganggu gugat keputusannya sekalipun itu William. Adele hanya tertunduk dan diam untuk menuruti perkataan Mamanya itu tanpa membantah sedikit pun karena dirinya tahu jika ia membantah maka kartu ATM-nya akan diblokir.

"Sekarang berangkat lah, paman Edgar akan mengantar kalian." Byran dan Adele langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya dan berangkat kesekolah masing-masing.

Oh iya Bina sama William udah punya anak, gimana klo author buat squelnya kalian suka gak tapi salah satu dari anaknya aja. Kalo gak mau juga gk ppa author bakalan buat tanpa dukungan kalian😂#Authornya maksa ya.
Itu aja sih yg mau disampein, bye!
Eh iya lupa cuman mau bilang kalo hari ini itu konsernya Wanna One dijakarta, para Wannable harus nonton tuh klo ada duitnya, klo author sih nntonnya diYoutube aja😂 gak dibolehin Mom buat nnton begituan padahal author pengen banget.

Shinta wahyuni.
Terima kasih😍😍😍

15 Juli 2018
Batulicin.

Special OFFSPRING (TAMAT✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang