Chapter 1 : Who are you?

1.5K 176 17
                                    

Baeriwinks + Kyungiekiyo present..

"Wonderland"

Yang hanya dapat ditemui dalam dongeng pengantar tidur.

Sumber dari keindahan dan hal-hal menyenangkan.

Tempat yang aneh tetapi penuh dengan keajaiban.

 

Pernahkah terpikir olehmu bahwa dunia ini nyata adanya?

Rasanya mustahil bukan?

Tapi seseorang telah membuktikannya. Dunia itu nyata. Ia pernah terjebak di dalamnya. Sebuah negeri antah berantah yang mengantarkannya pada sebuah kebahagiaan..

Kisahnya berawal dari sini...

Park Jihoon ,20 tahun, adalah pemuda  riang , pemberani , dan  ramah. Dengan sifat ramahnya, Jihoon dapat bergaul dengan siapa saja. Dengan sifat pemberaninya, Ia mendedikasikan diri untuk dalam sebuah klub pecinta alam di kampus tempatnya menuntut ilmu.

Saat ini Jihoon dan para rombongan sedang dalam perjalanan menuju tempat berkemah mereka.

"Aku dengar hutan itu benar-benar angker." ucap Park Woojin, yang duduk disebelah Jihoon.

"Oh, benarkah?"

"Ya, banyak sekali yang jatuh dlijurang sana ugh.. membayangkannya saja aku jadi merinding." Woojin bergidik ngeri, sementara Jihoon tampaknya sangat tidak percaya dengan apa yang diucapkan temannya.

'Omong kosong! Akan kubuktikan tidak ada apapun disana'

Akhirnya setelah sampai pada tempat tujuan, rombongan itu saling bahu membahu menyiapkan segala keperluan untuk bermalam di sana. Jihoon mendapatkan tugas membantu sang sunbae --Kang Daniel--untuk mengumpulkan kayu bakar.

"Apa ini sudah cukup hyung?" Jihoon bertanya, dengan setumpuk kayu bakar ditangan.

"Sedikit lagi, cari disebelah sana Jihoon-ah aku akan ke sebelah sana.” Daniel mengarahkan dengan jari telunjuknya.

“Bergegaslah kita harus cepat kembali sebelum gelap" Ucap Daniel sebelum mereka berpisah. Langit  mulai redup dan mereka tidak membawa senter atau alat penerangan apapun.

Jihoon kembali mengumpulkan kayu bakar disudut yang ditunjukkan oleh sang sunbae, sayangnya karena gelap yang menyelimuti sekeliling, Jihoon tak sadar bahwa dirinya sedang berdiri didekat sudut jurang yang curam.

Krak

"Apa yang - AARGHHH"

Saat itu juga Jihoon merasakan dirinya terpeleset, berguling-guling beberapa kali hingga akhirnya kepalanya terantuk sesuatu yang amat keras.

"Tolong aku" lirihnya sebelum pandangannya mulai menggelap.

✨Wonderland✨

Sinar matahari mulai terasa panas di kelopak mata Jihoon membuatnya membuka mata.

"Dimana ini?Apa aku sudah mati?" Jihoon memandang ke sekitarnya, seingatnya kemarin dia sedang mencari kayu bakar dengan Daniel sunbaehingga berakhir terpeleset jatuh kedalam jurang.

"Ini tidak mungkin, seharusnya aku sudah mati sekarang." Jihoon menatap dirinya tak percaya, karena bagaimana bisa kau selamat setelah jatuh dari jurang yang curam dan sangat tinggi ? Bahkan tubuhnya tidak terasa sakit!

Jihoon tak tahu harus bagaimana sekarang, ingin meminta bantuan tapi rasanya tak mungkin. Tidak akan ada yang dapat mendengar teriakannya.Akhirnya dia memutuskan terus berjalan menyusuri setapak tempatnya terbaring tak sadarkan diri.

Setelah berjalan dalam jangka waktu yang cukup lama , Jihoon sampai pada jalan setapak yang dipenuhi beraneka ragam bunga yang sangat indah.

Setelah berjalan dalam jangka waktu yang cukup lama , Jihoon sampai pada jalan setapak yang dipenuhi beraneka ragam bunga yang sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa ini surga?" Jihoon menganga terpesona  melihat pemandangan didepan mata , rasanya seperti berada di dalam dunia mimpi.

‘Eh?’

Sesuatu mengalihkan perhatian Jihoon. Ada seseorang yang mengintipnya dibalik pohon sana!

"Siapa itu? Keluarlah! Aku bukan orang jahat!" Seru Jihoon membuat pemuda itu perlahan keluar dari tempat persembunyiannya.

Lagi-lagi Jihoon harus dibuat terpesona melihat seseorang didepannya.

Bibir  tipis, rambut hitam kelam, mata yang menatap tajam, serta kemeja putih yang membalut tubuhnya memberi kesan polos dan seksi?

'Astaga apa yang kau pikirkan Park Jihoon? Sadarlah!" Jihoon menepuk pipinya pelan, menyudahi fantasi liar tentang pemuda didepannya.

"Siapa kau?" tanyanya.

"Jihoon ... Park Jihoon, siapa namamu?"

"Bae Jinyoung .. kepalamu—’’ Menunjuk kepala Jihoon “—berdarah."

Jihoon menyentuh kepalanya dan benar, terdapat cairan merah kental. Pantas saja dia merasa sedikit pusing tadi.

"Ayo ikut denganku, aku akan mengobatimu." Jinyoung menarik tangan Jihoon memasuki jalan setapak penuh rumpun bunga itu semakin dalam.

-TBC-

Next or no ?

-21/07/2018

©Baeriwinks & Jikyung

WonderlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang