Chapter 9 : Meet you again

512 110 18
                                    

Seperti biasa. Tubuhnya sudah membaik, bahkan luka dikepalanya sudah hampir pulih seuthnya.

"KAK JIHOON!! CEPETAN! ENTAR SEONHO TELAT NIH!"

Akhir-akhir ini pagi JIhoon selalu dihiasi oleh teriakan sang adiki. Daddynya sedang dinas diluar kota dalam jangka waktu yang cukup lama, sedangkan sang mommy tentu saja menemani suaminya untuk menyiapkan berbagai kebutuhan.

"Ayo dek berangkat, entar telat lagi." Jihoon sudah siap dengan kemeja bermotif garis berwarna blue navy.

"Kakak rapi banget, bukannya kelas kakak jam 12?" 

"Kakak mau mampir ke suatu tempat dulu, ayo cepet! entar kamu telat."

✨Wonderland✨

"Kak, nanti gausah jemput Seonho ya? Seonho mau pulang sama temen." Pesan Seonho sebelum berlari menuju temannya yang tubuhnya sangat tinggi, sepertinya dia sudah menunggu Seonho dari tadi di depan gerbang sekolah.

Jihoon terkekeh, adiknya itu memang cerewat tetapi ia lucu dan sangat menyayangi Jihoon selaku kakaknya. Karena itu lah, Jihoon sangat memperhatikan Seonho selagi orang tuanya sibuk.

Jihoon melirik jam pada dashboard mobil, masih setengah 8, terlalu pagi untuk bermalas-malasan dirumah sementara kelasnya dimulai pukul 12 siang.

"Apakah tidak apa jika aku mengunjunginya sekarang? Semoga saja tidak ada keluarganya yang datang." Jihoon melajukan mobilnya ke suatu tempat, tempat yang selalu dia kunjungi seminggu ini sejak kembali dari rumah sakit.

Disinilah Jihoon sekarang, dirumah sakit, mengunjungi seseorang yang bahkan enggan membuka matanya sedikitpun.

Ya, dia adalah Bae Jinyoung.

Seseorang yang telah mengisi dunia mimpinya, seseorang yang telah membuat jantungnya selalu berdebar kencang.

Jihoon selalu mengunjungi Jinyoung, sekedar mengajaknya berbicara atau melihat kondisinya, walaupun Jihoon sedikit tak yakin Jinyoung akan mengenalinya.

"Jinyoung, kapan kamu bangun? Kamu gak bosen tidur terus?"

Hanya keheningan yang Jihoon dapatkan beserta suara dari alat detak jantung milik Jinyoung.

Jujur, Jihoon sangat miris melihat keadaan Jinyoung sekarang. Tubuhnya sangat kurus, bahkan pipinya lebih tirus berbeda dari yang dia lihat saat berada di wonderland. 

Terkadang Jihoon heran, kemana semua keluarga Jinyoung? Mengapa tidak ada satupun yang mengunjunginya? Pernah sekali, Jihoon melihat lelaki manis mengunjungi Jinyoung tetapi semenjak itu, dia tidak pernah datang kembali.

"Aku kangen banget sama kamu Jinyoung." Lirih Jihoon menutup matanya yang mulai memburam akibat menahan jatuhnya bulir-bulir air mata.

"J-jihoon.." Jihoon sontak membuka lebar matanya, dilihatnya Jinyoung mulai membuka mata. Mempererat tautan tangan mereka sembari tersenyum.

Ternyata tuhan telah mengabulkan doanya,membiarkan Jinyoung kembali setelah menjelajahi dunia mimpi lebih lama dari dirinya.

✨Wonderland✨

Setelah diperiksa oleh dokter, alat yang melekat pada tubuh Jinyoung mulai dilepas, menyisakan infus saja. 

WonderlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang