Chapter 11 : Back together?

509 101 1
                                    

Dua minggu Jinyoung dirawat dirumah sakit, dia diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah stabil. Dia harus kembali melanjutkan pendidikannya yang sempat tertunda bahkan belum sama sekali dia dapatkan karena kecelakaan.  Jinyoung mengalami kecelakaan tepat setelah dia mendaftar ke salah satu Universitas ternama di Seoul.

Pagi ini, Jinyoung berniat mendaftar kembali. Ke salah satu Universitas tempatnya mendaftar dulu. 
Satu hal yang masih dia pikirkan adalah Park Jihoon. Mereka belum bertemu sejak pertama kali Jinyoung sadar dua minggu yang lalu, padahal Jinyoung sangat merindukan pemuda itu.

Tepat saat itu juga, mungkin Tuhan telah mengabulkan doanya. Baru sampai di gedung Universitas, Jinyoung langsung bertemu dengan Jihoon. Hari ini, dia menggunakan hoodie pink dengan celana jeans beserta tas selempang.

Imut, kesan pertama yang Jinyoung berikan pada pemuda itu. Pandangan mereka bertemu, tetapi seperti nya Jihoon begitu menghindari Jinyoung dengan memutuskan kontak mata dan langsung berlari dari sana.

"Jihoon! Tunggu!" Seru Jinyoung namun, Jihoon tetap berjalan cepat meninggalkan Jinyoung dibelakang. Jinyoung dengan sigap mencekal pergelangan si pemuda manis.

"Jihoon, kamu kenapa?" Tanya Jinyoung menggenggam tangan Jihoon erat.

"Lepasin aku Jinyoung" Jihoon berusaha melepaskan tangannya tetapi tidak bisa, Jinyoung begitu erat menggenggamnya.

"Kamu kenapa? Jangan hindarin aku Jihoon, kita baru aja ketemu lagi sejak dua minggu yang lalu. Kamu tega ninggalin aku lagi?"

"Kita gak bisa kaya gini Jinyoung.." Lirih Jihoon sedikit menunduk. "Kita gak bisa, kamu udah punya tunangan yang mungkin udah nungguin kamu lama selama kamu koma. Dan tiba-tiba aku dateng dengan alasan kita jatuh cinta setelah ketemu didalam mimpi, itu bener-bener konyol Jin" Lanjut Jihoon.

Jinyoung hanya diam. Apa yang dikatakan oleh Jihoon benar. Tetapi mau bagaimana lagi, dia sudah tidak mencintai Shihyun.

"Aku bisa putusin pertunangan aku sama Shihyun."

Jihoon menggeleng. "Engga, kamu gak bisa semudah itu putusin pertunangan kalian cuman karena pertemuan konyol ini. Maafin aku Jinyoung, aku gak bisa bahagia diatas penderitaan orang lain." Jihoon melepaskan genggaman Jinyoung berniat pergi namun langkahnya terhenti.

"Tapi aku cinta sama kamu Jihoon! Kamu gak bisa maksaain diri kamu maupun diri aku buat pisah kalo kita saling cinta!"

✨Wonderland✨


Shihyun menggenggam sekotak cookies cokelat—buatannya—kesukaan Jinyoung sambil tersenyum, hari ini dia berniat menjemput Jinyoung dikampus. 

"Tumben seneng banget kamu hyun." Ucap Youngmin. Teman dekat Shihyun sekaligus pemilik kafe tempat Shihyun dan juga Yongguk bekerja.

"Iya hyung, aku mau jemput Jinyoung nanti. Aku juga mau bawain kesukaan dia." Shihyun menunjukkan sekotak cookies buatannya pada Youngmin.

"Titip salam buat Jinyoung ya, maaf aku gak sempet jenguk kemarin." Youngmin sedikit merasa tidak enak, suaminya—Kim Donghyun—juga mengenal Jinyoung, karena Youngmin melahirkan minggu kemarin bertepatan saat Jinyoung masih dirawat, jadi dia tidak bisa menjenguk Jinyoung.

"Gapapa kok hyung, yang penting dia sudah sembuh sekarang." Shihyun tersenyum. 

"Shihyun!" Shihyun menoleh, ternyata Yongguk sudah berada di sebelahnya.

"Ada yang harus aku bicarain, hyung gapapa kan kalo aku minta waktu sama Shihyun sebentar?" Youngmin menggangguk, segera keluar dari dapur memberi privasi untuk Yongguk dan Shihyun.

WonderlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang