Chapter 10 : Doubt

474 103 10
                                    

Bagaikan gelas kaca yang di hantam sesuatu lalu jatuh dan hancur berkeping-keping...

Itulah, yang menggambarkan perasaan Jihoon sekarang setelah mendengar kata "Tunangan" dari pemuda manis bernama Shihyun ini.

Cantik, kesan pertama  yang Jihoon berikan terhadap Shihyun.

Jihoon bukan apa-apa dibanding Shihyun. Pantas saja Jinyoung mau bersanding dengannya.

Masalahnya sekarang adalah, bagaimana dengan hatinya? Dia sudah terlanjur mencintai Jinyoung, seseorang yang membuatnya jatuh cinta sejak bertemu pemuda itu di tempat antah berantah bernama wonderland. 

Sekarang ia mengetahui jika Jinyoung sudah punya tunangan. Bagaimana bisa Jihoon  tiba-tiba datang ke kehidupan Jinyoung merebutnya dengan alasan jatuh cinta di negri mimpi? Sungguh alasan yang konyol!

'Oh tuhan, mengapa kau memberikan kebahagiaan yang tidak lengkap padaku?' Batin Jihoon sedikit meringis.

"Kalau begitu senang mengenalmu Shihyun-ssi, maaf aku harus segera pergi aku ada urusan habis ini." Pamit Jihoon lagu cepat-cepat pergi dari sana sebelum pertahanannya benar-benar hancur.

Jihoon tidak ingin menangis didepan mereka semua hanya karena cintanya yang dia anggap sebuah hal yang konyol sekarang.

✨Wonderland✨


Jinyoung hanya bisa terdiam, jauh dilubuk hatinya ingin sekali mengejar Jihoon karena dia tidak ingin Jihoon meninggalkannya. Namun apa boleh buat, Shihyun memang tunangannya, seseorang yang dicintainya sejak dulu walau sekarang dia mulai ragu dengan perasaannya.

"Aku seneng kamu udah sadar." Shihyun memeluk Jinyoung erat lalu tersenyum manis menatapnya.

"Woy bro, akhirnya sadar juga!" Seru pemuda disamping Shihyun.

"Iya bang, thanks udah mau jagain Shihyun selama gue koma." balas Jinyoung.

Pemuda sipit itu—Kim Yongguk— adalah kakak tingkat Jinyoung waktu SHS, sama seperti Shihyun.

Yongguk lah yang membuat Shihyun dan Jinyoung dekat hingga akhirnya berpacaran lalu tunangan hingga hampir menikah, namun naas nasib berkata lain. Tepat saat menyiapkan segala persiapan Jinyoung mengalami kecekalakaan hingga terbaring koma dirumah sakit selama dua tahun.

Sekarang, Jinyoung telah sadar tetapi bukan Shihyun yang selalu ada dipikirannya. Melainkan, pemuda berpipi gembil bernama Park Jihoon.

Seseorang yang telah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama, biarpun pertemuan mereka sangatlah singkat dan tak logis.

Jinyoung sudah terlanjur dibutakan oleh cinta hingga melupakan satu fakta bahwa dia masih memiliki Shihyun, seseorang yang dia anggap telah menunggunya selama ini.

Jihoon langsung menuju kampus. Dia tidak punya tempat tujuan lagi, jika pulang kerumah tidak ada orang dan dia tidak ingin begitu larut dalam kesedihan.

Duduk disalah satu banku dibawah pohon rindang merupakan pilihan Jihoon untuk berusaha menenangkan diri, melupakan semua yang terjadi sejenak.

"Jihoon!" Seruan seseorang membuat Jihoon terlonjak, membuka lebar matanya yang sempat terpejam tadi.

"Park Woojin! Ngapain sih teriak hah? Kaget tau!" Jengkel Jihoon.

Si pelaku hanya tertawa pelan. "Lagian ngapain melamun gitu?Kesambet tahu rasa" Woojin ikut duduk disebelah Jihoon. 

"Woojin."

"Hm?"

"Kamu pernah gak jatuh cinta?"

"Kamu gak sakit kan hoon?" Bukannya menjawab, Woojin malah bertanya balik pada Jihoon sambil memegang dahi sahabatnya.

"Woojin apa sih? Bukannya dijawab juga! malah bercanda." Jihoon mengerucutkan bibirnya sebal, sahabatnya ini memang tidak bisa diajak bicara serius.

"Lagian pertanyaannya aneh banget, ya pernah lah! Kalo gak pernah ngapain aku pacaran sama Hyungseob sekarang"? Kekeh Woojin. "Emangnya kenapa? Kamu lagi jatuh cinta?" Lanjutnya.

"Entahlah" Jihoon tidak tahu, baginya dia memang mencintai Jinyoung. Tetapi dia jadi ragu karena Jinyoung sudah memiliki tunangan.

"Tapi sayangnya, aku gak bisa cinta sama dia lagi.."

-TBC-

Chap ini pendek dan ngebosenin ya? Iya soalnya waktu nulis lagi pas gak niat :(

Makasih yang udah nyemangatin kemarin sayang deh sama kalian💞

-10/07/2018

©Baeriwinks & Jikyung



WonderlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang