🎵 Touch Love - Yoon Mi Rae.
[ Ost, The Master Sun ]******
"Sing, kau tidak pergi ke kampus lagi hari ini?" Tanya New pada Singto yang hanya diam saja, tidak mau menjawabnya.
Yang di lakukan pria itu beberapa hari ini hanya dua hal, yaitu melamun dan juga menangis sepanjang hari, tidak ada yang lainya lagi, persis seperti yang pria itu alami 4 tahun yang lalu.
Tidak mau bicara pada orang lain, dan hanya mengasingkan diri sendiri dari dunia luar, meskipun yang lain sudah memaksanya untuk tidak seperti itu, mencoba mendekati singto dan berbicara baik-baik pada pria itu, supaya Singto sadar jika banyak yang menyayanginya, serta menginginkan dia sembuh, tetapi hasilnya sama saja. Tidak ada perubahan sama sekali.
Sampai akhirnya keluarganya memutuskan untuk memindahkan Singto ke rumah yang sekarang, dan membuang semua hal yang berhubungan dengan Krist, meskipun ada beberapa yang di tinggalkan di rumah lama mereka, tetapi semua orang berkata pada Singto, jika tidak ada yang tersisa agar pria itu benar-benar melupakannya.
Namun sekarang semuanya terulang lagi, hingga semuanya bingung harus berbuat apa, ayah serta paman Singto, juga bingung dengan keadaan ini. Sedangkan Singto sibuk dengan dunianya sendiri.
"Sing, apa kau bisu? Jawab aku."
"Krist, pergi."
Helaan nafas berat keluar dari mulut New, ini sudah kesekian kalinya, dia mendengarnya. Tidak ada hal yang lain lagi, yang di ucapkan Singto selain itu.
"Dia memang sudah pergi, sudah lama. Kau tidak ingat? Lupakan dia, jangan seperti ini terus."
"Aku tidak bisa."
"Lalu kau mau apa?"
Tidak ada jawaban apapun yang keluar dari mulut Singto, pria itu mengabaikan ucapan temannya begitu saja, dan sibuk memandang keluar jendela kaca kamarnya, dengan pandangan kosong.
"Kenapa kau diam? Sampai kapan kau mau seperti ini terus? Sampai paman memasukan mu ke rumah sakit jiwa? Kau mau itu terjadi lagi? Sadar sing, dia sudah pergi, jadi jangan ingat dia lagi. Kau tidak kasian padanya? Dia pasti sedih melihatmu seperti ini terus."
"Kalian mudah mengatakannya, karena tidak merasakan apa yang aku rasakan. Dia lagi-lagi pergi tepat di depan mataku, tapi aku tidak bisa mencegah nya, aku kehilangan dia lagi."
"Berhenti berhalusinasi! Apa yang harus aku lakukan supaya kau sadar? Apa aku harus memukulmu? Setiap hari paman memintaku untuk kesini dan membujukmu, karena kau tidak mau mendengarkan ucapannya, kau tidak mendengarkan ucapan semua orang, dan hidup dalam imajinasi mu yang tidak masuk akal itu, tidakkah kau pikirkan, jika ayahmu pasti sedih melihatmu seperti ini, hanya kau satu-satunya anaknya tapi kau justru jadi seperti ini lagi."
"Aku tidak bisa bersikap seolah aku ini baik-baik saja, karena sebenarnya memang tidak. Hatiku sakit, hatiku hancur... Krist, dia..."
"Cukup! Jangan menyebut nama itu lagi, kembali ke alam sadar mu. Dia tidak ada, tidak nyata. Lupakan dia."
"Lupakan, lupakan, lupakan. Hanya itu yang kalian katakan padaku, terus dan berulang-ulang. Tidakkah kalian memikirkan perasaan ku ketika mendengarnya? Jika aku bisa aku pasti akan melupakannya, tapi tidak bisa. Hanya dia yang selalu ada di pikiran ku, tidak perduli aku membuangnya jauh-jauh, atau bahkan mencoba untuk menghapusnya, aku... Sungguh aku tidak sanggup untuk melupakannya, tidak untuk itu."
![](https://img.wattpad.com/cover/148339503-288-k920595.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[11]. Touch Love [ Krist x Singto ]
Fantasía[ COMPLETED ] Bagaimana jika ada seseorang arwah yang tiba-tiba selalu mengikutimu, dan ingin menjadikanmu kekasihnya. Cast: Perawat Sangpotirat [ Krist ] Prachaya Ruangroj [ Singto ] Warning !! Cerita ini mengandung unsur Yaoi/BoysLove / Boyxboy.