#25 It just, hurt

2.3K 239 45
                                    

"Tidur?" tanya Taeyong, masih mengusap rambut dan bahu kamu, sambil beberapa kali mendaratkan ciuman kecil puncak kepala kamu.

Pas tadi kamu bilang minta peluk, Taeyong langsung senyum dan ngambil posisi gitu buat tidur di samping kamu. Yang dia tahu, kamu sekarang adalah cewek manja dan ngegemesin. Hehe...

Kamu menggeleng pelan yang di jawab helaan napas kecil Taeyong.

"Tadi ke mana sama Chanyeol, sampe bisa sakit gini?"

"Wahana bermain."

"Eung? Naik apa? Roller coaster?"

"Nggak, cuma naik gondola doang. Akunya lagi males."

Taeyong lagi mencium puncak kepala kamu. "Jangan sakit, aku gasuka."

Ucapan Taeyong lantas membuat kamu mendongak, menatap Taeyong.

"Kenapa?" tanyanya, karena pergerakan kamu.

"Kalimat kamu sama yang kayak di ucapin Chanyeol."

Taeyong cuma menarik alisnya. "Oke. Aku tarik lagi kalimatnya."

"Kok?" tanya kamu tak mengerti.

"Karena aku gamau di samain sama Chanyeol."

Kamu memberengut, menciptakan kernyitan pula di dahi Taeyong.

"Love you," ucap Taeyong tiba-tiba, membuat kamu mendongak lagi.

"Aku ga akan ngekang kamu kok y/n. Gue tahu, kamu emang gabisa jauh dari Chanyeol, secara dari cerita kamu, kalian udah temenan dari orok, kan? Selama kamu bahagia, aku juga bahagia. Tapi tolong, jangan sampe kamu sakit, jangan sampe kamu merasa tertekan sama Chanyeol, karena itu bisa bikin aku kesel, ngeliat keadaan kamu." Taeyong mendesah pelan. "Love you, more y/n."

Kamu tergugu. Ga percaya kalo ternyata emang Taeyong udah sayang kamu sampe sebegitunya. Begitu juga Taeyong, dia juga ga sadar kalimat yang di lontarkan bisa tersusun sedemikian rupa laksana dia emang cinta sama kamu biar kamu bahagia.

Taeyong diam setelahnya, natap wajah kamu lamat-lamat, hingga wajahnya turun buat nyium dahi kamu.

"Sora suka sama Chanyeol," ucap Taeyong tiba-tiba.

"I know. Chanyeol to," jawab kamu lesu.

"Taeyong suka sama y/n," ucapnya lagi dengan seulas senyum.

Kamu gatau kenapa, malah ikut senyum. "I know, i love me to." Kamu ketawa pelan.

"Nevermind. Suatu hari aku pastiin kamu bakal jawab i love you to."

Masih dengan sisa tawa, kamu menggeleng pelan. "Love you to~" ujar kamu, seketika membuat mata Taeyong membulat, setelahnya tersenyum lega. Taeyong langsung ngeratin pelukan kalian lagi.

"Thanks," ucapnya lembut. "Maaf, kalo dari awal aku ngira kalo kamu nerima aku itu cuma buat tempat pelarian doang. But, aku ga peduli, yang penting kamu nerima aku dulu, urusan aku yang kamu jadiin pelarian atau nggak, kamu emang mau sama aku atau nggak, itu bisa jadi urusan nanti-nanti. Yang terpenting, kamu sama aku."

Kamu lantas mengangguk. Iya, kamu udah sayang dua-duanya. Egois? Iya. Biarin, kalau ada yang bisa di jadiin sesuatu yang pasti, kenapa enggak, kan?

Soal Chanyeol yang emang udah kamu suka dari dulu dan selalu kerasa sakit kalo misal dia deket sama cewek lain, kamu cuma bisa jalanin itu. Ga mudah emang buat ngertiin orang kayak Chanyeol.

Seenggaknya, dengan adanya Taeyong kamu juga belajar buat nggak terus-menerus ngegantung sama Chanyeol, kan? Taeyong juga bisa di andalin, dia juga bisa manjain kamu. Biarin mau urusan baru kenal atau apalah, yang penting kamu ngerasa deket Taeyong itu juga udah lumayan nyaman, walau lagi-lagi ga senyaman sama Chanyeol.

Obsession #ChanyeolImagine [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang