Part18

9.3K 620 39
                                    

Untuk semua para pembaca yang baik hati, yang suka nyempetin Voment saya sangaaaatttt berterima kasih. Saya bukan penulis, hanya hobby. Berawal dari suka sama Super Junior Kyuhyun, terus otak saya suka berkeliaran sana sini. Dulu sebelum punya akun ini saya suka nulisnya di buku, udah setumpuk baru deh di bakar (curhat dikit)

Saya mau jawab pertanyaan kalian (walau gk ada yang nanya😭😭😭) tapi so'akrab ajj.

Kenapa saya gk buat Nc yang begitu?

Karna saya gk bisa. Sebenarnya saya bisa tapi saya malu, malu banget...

Jadi saya mohon maaf jika kalian kecewa😥😥😥

Ah aku udah banyak pidato ajj inih.

Da si Elkha mah gitu orangnya😁😁😁😁

*******

Setelah Ny Cho pergi dari rumah Kyuhyun dan Ruhi, suasana menjadi canggung.

Kyuhyun terus menatap Ruhi yang duduk bersandar di atas ranjang.

"Ada apa kenapa menatapku?"

Kyuhyun mengulurkan tangannya memberikan sesuatu.

"Aku membeli salep ini dan ini akan mengurangi rasa perihmu di itu." Kyuhyun jadi bingung sendiri mengatakannya.

"Iya terima kasih." Ruhi segera mengambil salep itu.

Ruhi dan Kyuhyun saling diam kembali. Entah apa yang harus mereka katakan.

"Aku ingin istirahat." Ujar Ruhi pelan.

"Aku akan keluar kau bisa istirahat." Kyuhyun mengalah meski sebenarnya Kyuhyun ingin menemani Ruhi.

"Tapi jika kau butuh sesuatu kau bisa katakan padaku, jangan memaksakan dirimu."

Ruhi mengangguk, Kyuhyun dengan berat hati melangkah keluar dari kamar Ruhi.

Akhirnya Ruhi bisa bernafas lega, sejak tadi Kyuhyun berada di sampingnya Ruhi sulit sekali bernafas.

"Hufffffh akhirnya." Gumam Ruhi.

Kyuhyun menyandarkan tubuhnya di daun pintu kamar Ruhi. Jantungnya berdegup kencang jika di dekat Ruhi.

Kyuhyun menatap foto pernikahannya dengan Ruhi yang di pajang tepat di dingding ruang tengah, Kyuhyun masih ingat betapa kesalnya Ruhi saat itu.

(Flasback)

"Silahkan untuk pasangan pengantin baru untuk berciuman" Ruhi membulatkan matanya saat mendengar kata berciuman.

Ruhi dengan tatapan intimidasinya menatap Kyuhyun memberi peringatan agar jangan berani bermacam macam padanya, Tapi Kyuhyun dengan lancangnya mencium Ruhi, bahkan bukan ciuman sekedar menempel Kyuhyun melumat menuntut balasan. Ruhi dengan sengaja memukul perut Kyuhyun sehingga Kyuhyun melepaskan ciumannya.

Tepukan tangan bergemuruh di aula gedung pernikahan tempat dimana Ruhi dan Kyuhyun melabgsungkan pernikahan.

Ruhi mendengus kesal rasanya dia belum puas memukul Kyuhyun.

"Ayo pengantin baru harus mengabadikan moment ini,"

Dengan tanpa dosa Kyuhyun Kyuhyun menarik pinggang Ruhi agar lebih dekat dengannya, Ruhi ingin sekali memukul Kyuhyun dengan berutal kalo bisa sampai Kyuhyun memohon ampun padanya.

"Tersenyumlah jika kau tidak ingin terlihat jelek seperti bebek saat hasilnya nanti." Ujar Kyuhyun santai

Ruhi kembali mendengus kesal, dan Kyuhyun semakin tersenyum lebar melihat Ruhi kesal setengah mati.

Strange Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang