Hai kali ini si Lk mau pidato dulu.Kemaren pas urutan partnya itu aku salah pencet jadi mohon di maafken, itu tidak sengaja. 😁😁
Aku kan manusia biasa jadi salah salah itu kecerobohanku. 😊
*
*
*
*
*
*
**********Rumah mewah milik keluarga Kim terlihat begitu ramai mobil mobil mewah berjajar cantik menghiasi pengarangannya.
Seorang wanita cantik berdiri di depan ruamah mewah itu.
"Oppa apa kita pulang saja aku tidak enak," ujar wanita itu.
"Kita masuk sayang, Ruhi sudah mengundang kita untuk datang kalau kita tidak datang nanti Ruhi kecewa."
Wanita itu menuduk.
"Eonni..."
Ruhi berlari kecil lalu meneluk Victoria,
"Ayo kita masuk kau terlambat 15 menit," ujar Ruhi masih memeluk Victoria.
Victoria terdiam tidak bergerak perasaannya masih ragu, hatinya ingin agar dirinya masuk ke rumah itu. Tapi Victoria masih punya malu.
"Ayo eonni harabeoji tidak akan marah."
Ruhi melirik seorang pria yang berdiri di belakang Victoria.
"Hai.."
Pria itu tersenyum pada Ruhi.
"Cho Ruhi." Ujar Ruhi memperkenalkan diri.
"Shim Changmin," ujar pria itu sambil mengulurkan tangannya.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. (Shim Changmin)
Pengacara yang cukup berpengaruh di Korea. Putra dari ahjumma Shim pengurus panti asuhan tempat tinggal Victoria semenjak satu tahun ke belakang.
Begitu Ruhi membawa masuk Victoria semua orang terdiam melihat Ruhi dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Kita harus bisa melupakan apa yang perlu di lupakan, salahsatunya adalah kenangan pahit."
Harabeoji tersenyum melangkah dengan pelan lalu memeluk Victoria.
"Maafkan aku na." Victoria membalas pelukan harabeoji.
Nyonya Jieun ikut memeluk Victoria setelah harabeoji melepas pelukannya.
"Aku sangat merindukanmu na," ujar Nyonya Jieun.
Kyuhyun memeluk Ruhi dari belakang tampa rasa malu.
"Aku juga merindukanmu sayang," bisik Kyuhyun pelan.
Ruhi berusaha melepaskan tangan Kyuhyun.
"Oppa lepaskan appa dan yang lainnya melihat kita." Peringat Ruhi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Love [End]
FanfictionCemburu...siapa aku pada mu, itu tidak mungkin... Sebaik nya kau mengaku saja kalau kau cemburu... Aku tidak cemburu padamu aku tidak peduli kau pergi dengan siapapun..