*
*
*
*
*
*
*
*
*******Jemari Kyuhyun menelusuri setiap inci tubuh Ruhi tatapan matanya terus menatap mata yang dulu hilang dan kini telah kembali.
"Ohhhhhh..." desah Ruhi.
Ruhi memejamkan matanya untuk sesaat, tangannya meremas jemari Kyuhyun yang bertautan dengan jemarinya. Dadanya naik turun nafasnya terengah.
Kyuhyun menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Ruhi.
"Aku mencintaimu sangat mencintaimu" ujar Kyuhyun berbisik.
"Aku juga mencintaimu"
Kyuhyun menggulingkan tububnya di samping tubuh ruhi lalu menutup tubuh polos mereka.
Ruhi sudah menutup mata tapi belum benar banar tidur.
"Tidur oppa ini sudah malam," ujar Ruhi pelan.
Kyuhyun terus menatap Ruhi dan memeluknya.
"Aku tidak ingin menutup mataku" ujar Kyuhyun pelan lalu mengecup punggung tangan Ruhi.
"Kenapa?"
"Aku takut saat nanti membuka mata kau tidak ada karna hal yang kita lakukan adalah mimipi."
Ruhi tersenyum mengusap pipi Kyuhyun.
"Ini bukan mimpi sekarang oppa tidur aku tidak akan meninggalkan oppa lagi aku janji."
Apa yang Ruhi ucapakan seperti sebuah lagu tidur yang bisa membawanya ke alam mimpi.
Ruhi mengecup kening Kyuhyun.
"Selmat malam."
*
*
*
*
*
*
*
*********Morning Day...
Kamar yang semalam seperti di terpa badai itu kini sangat rapih.
Kyuhyun yang masih terlelap dengan tubub polos yang di tutupi selimut hanya menggeliat kecil saat cahaya matahari menerpa wajah polosnya.
"Eughhhh," lenguhnya pelan merasa terganggu.
Perlahan Kyuhyun membuka matanya lalu menatap sekeliling kamarnya.
Saat menyadari sesuatu Kyuhyun beranjak dan mendudukan dirinya, matanya sibuk mencari sosok yang semalam beradu panas dan memadu kasih bersamanya.
"Ruhi," suara serak Kyuhyun tidak dapat jawaban karena di kamar itu hanya ada Kyuhyun.
"Ruhi... Ruhi kau dimana?"
Kyuhyun berdiri dan berjalan masuk ke walk in closets.
Tidak lama setelah itu Kyuhyun keluar dengan celana pendek dan kaos tipisnya.
Kyuhyun berjalan menelusuri setiap ruangan yang ia lewati berharap menemukan sosok cantik yang sudah menjadi istrinya selama dua tahun.
"Apa semalam aku bermimpi?" gumam Kyuhyun pelan.
Prang...
Tengg
Duggg
Suara berisik itu membuat Kyuhyun tersenyum senang dia berlari kecil untuk menemui iatrinya.
Benar dugaannya, istrinya sedang sibuk membuat sesuatu.
Kyuhyun tersenyum melangkah pelan ke arah Ruhi.
Bukkk...
"Akhhhh" Ruhi memekik saat merasakan pelukan yang begitu erat melingkar di tubuhnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Love [End]
FanfictionCemburu...siapa aku pada mu, itu tidak mungkin... Sebaik nya kau mengaku saja kalau kau cemburu... Aku tidak cemburu padamu aku tidak peduli kau pergi dengan siapapun..