Strange Love [End]

Part14

Cepat tinggalkan jika kalian merasa muak

Aku bukan seorang penulis

Aku hanya hoby menyalurkan imajinasi dalam sebuah tulisan ancur

Gk maksa baca dan sebaginya

Silahkan tinggalkan jika tidak menyukainya

*******

Ruhi duduk santai melihat Siwon dan oppanya sedang membagi tugas, dengan mengocok nama yang ada di dalam kertas seperti arisan.

"Nah kertasnya turun." Ujar Suho

"Biar aku yang membukanya oppa." Hyena buru buru mengambil kertas yang jatuh

"Aku satu lagi Hyena." Pinta Hara

"Ok."

Hyena dan Hara mulai membuka kerrtas yang tadi di kocok Siwon.

"Memasak adalah tugasnya Ruhi dan........?"

"Kyuhyun."

"Apa."

"Yes..."

Jika Ruhi syok maka Kyuhyun bersorak ria

"Tidak aku tidak mau jika harus memasak dengan pria batu itu. Dia pernah menghancurkan dapurku dan aku tidak mau kejadian itu terulang kembali."

"Tidak bisa Ruhi ini sudah jadi keputusan final." Ujar Siwon

"Kenapa tidak di ganti saja dengan Kyungsoo oppa?"

"Tidak boleh." Sekarang giliran Kyuhyun yang menolak keinginan Ruhi.

"Oh ayolah Cho Kyuhyun kau itu tidak bisa di andalkan dalam hal memasak dan aku tidak mau repot repot mengomelimu karna salah memasukan bumbu dan lainnya."

"Ini sudah di putuskan Ruhi kau tidak boleh menolaknya." Ujar Suho

Ruhi nenghela nafas kasar

"Giliran yang pasang tenda."

"Kocok lagi kocok lagi."

Siwon kembali mengocok kertas yang sudah tertulis nama nama yang belum mendapatkan tugas

"Biar aku lagi yang buka,"

Hyena dan Hara membuka kertas yang di gulung itu.

"Tugas untuk memasang tenda adalah .....?"

"Kyungsoo.... Dan..."

"Victoria."

Kyungsoo memekik tidak percaya, kenapa harus Victoria?

"Tidak bisakah aku dengan yang lain?"

Siwon menghela nafas kenapa Ruhi dan Kyungsoo itu suka sekali protes.

"Kyungsoo ah pleas.. "

"Ok baiklah maaf hyeong."

******

"Yaampun Cho Kyuhyun sudah ku katakan jangan terlalu kecil."

Telinga Kyuhyun cukup panas mendengar ocehan Ruhi yang tidak ada manis manisnya itu.

"Tadi terlalu besar sekarang terlalu kecil, maumu apa sebenarnya huh?" Suho berdecak kesal melihat sepasang pengantin yang tidak pernah menunjukan sisi romantisnya itu.

"Kalo kau tidak berniat membantu lebih baik pergi saja aku bisa sendiri."

"Aku sudah berusaha, kau saja yang mempersulitnya."

Suho dan Siwon hanya menatap pasangan suami istri itu sambil menggeleng geleng kepala, entah cara apa lagi agar suami istri itu bisa akur.

"Kalo kalian terus bertengkar kapan masakan kalian akan matang?" Tegur Siwon