JAWABAN

2.8K 296 19
                                    

** chap ini khusus cuman buat ngasih tau isi surat di dalam kado Jimin buat Taehyung, ok?.







#Apa kau selalu disini?

Iya. Aku selalu disini. Alasannya karna danau ini adalah satu satunya tempat aku bisa merasa selalu bersama dengan orangtuaku. Karna dulu, orangtuakulah yang membawaku kesini. Juga aku menabur abu orangtuaku disini. Didanau ini.

#Kau tidak pulang?

Pulang? Tentu saja aku pulang. Hanya saat mandi dan berganti baju. Juga saat aku masih sekolah dulu. Selebihnya aku selalu disini. Di danau ini. Untuk makan, aku selalu beli di toko, kemudian akan kubawa kesini untuk kumakan.

#Kenapa kau tak sekolah?

Ah, saat itu aku sedang malas sebenarnya..hehe.

#Maaf jim, tapi apa kau punya masalah?

Benar. Masalah yang sangat besar. Setelah bertahun tahun, entah kenapa tiba tiba penyakitku kambuh. Aku takut, tae. Bukan karna aku takut mati. Tapi karna aku takut meninggalkanmu. Kurasa, persahabatan kita masih terlalu singkat jika harus kutinggal mati. Dan aku takut jika itu terjadi. Berkali kali aku memohon pada Tuhan untuk mengatakan jangan menjemputku pada orangtuaku. Dan kukira itu akan terwujud mengingat aku tak pernah melihat kematianku keesokan harinya di penglihatanku. Tapi rupanya, kesenanganku tak bertahan lama. Penyakitku terus saja kambuh hingga benar benar menyiksaku. Dan akhirnya, tepat sehari sebelum hari bahagiamu, aku tak bisa melihat apapun untuk hari esok. Dan itu tandanya, aku benar benar mati esok hari atau nanti malamnya.. huh. Maaf karna pergi duluan, tae.

#Aku tak pernah mengetahui apapun tentangmu. Kau mengenalku dengan baik. Tapi aku tidak!

Kau mengenalku dengan baik, tae. Percayalah. Jika kau tak mengenalku, bagaimana kau menyadari saat aku punya masalah? Juga saat aku tampak lebih kurus dan pucat? Kau tak akan menyadarinya jika tak mengenalku dengan baik. Bahkan kau memberikan hadiah tak terlupakan untukku. Penangkap mimpi itu berhasil membuatku tidur sangat nyenyak setelah sekian lama. Terimakasih.

#Kenapa kau tak sekolah, jim?

Tidak. Untuk kali ini bukan malas. Tapi karna, hari itu penyakitku kambuh lagi. Dan aku benar benar lemas untuk datang kesekolah. Akhirnya aku tinggal di danau keesokan harinya, tempat saat kau bertanya. Itulah yang membuatku tidak datang kesekolah serta hari hari berikutnya.

#Kenapa tengah malam kau ada disini?

Karna aku selalu ada disini. Kapanpun. Kecuali saat mandi, ganti baju, dan sekolah dulu. Atau mungkin saat penyakitku kambuh dirumah dan aku sangat lemas untuk sekedar berjalan.

#Jim, kapan kau akan membawaku ke rumahmu?

Nanti. Kalau aku sudah bisa sepenuhnya menyerahkan harta dan rumahku sebagai hadiah ulangtahunmu. Jangan menolak. Itu hadiah terakhirku.

#Kau, tidak sedang sakit parah dan kemudian akan mati kan jim?

Hm. Kau benar. Aku sedang sakit parah dan beberapa hari lagi mungkin akan mati.

#Lelah kenapa?

Lelah karna menunggu jemputan orangtuaku. Aku lelah dengan rasa sakitku. Dan aku benar benar ingin terbebas dari rasa sakitku. Aku lelah... benar benar lelah. Tapi berkat hadiah penangkap mimpi darimu, aku berhasil menghilangkan rasa lelahku. Sekali lagi, terimakasih banyak, Kim Tata.





End

Huhu....akhirnya end juga. Huft...makasi yang udah mau baca dan nyempetin vote atau capek capek ngetik buat komen. Makasi banyak. Apalagi yang udah sampe follow..aku hanyalah seonggok tanah tanpa readersnim...

Jan lupa baca work aku yang lain, ok? See you di lain kesempatan.

In Time : 4 O'clockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang