💎 Anaya 💎
Nggak kaya biasanya, hari ini gue ngerasa capek banget. Entah itu capek karena tugas dadakan dari Pak Hasa, deadline divisi PDD suruh ngedesain poster, dan juga capek denger celotehan dari beberapa teman gue yang memuji betapa hebatnya hubungan gue dan Ashton.
Ya, banyak yang masih mengira hubungan gue dan Ashton baik-baik saja, atau bahkan semakin baik. Hal itu terbukti dari beberapa teman sekelas gue, yaitu Salma, Natalie, dan Giana, yang sering menghabiskan waktu bersama gue.
"Kayanya pacaran sama Ashton enak ya, Nay. Kaya nggak ada beban, asik-asik aja gitu." Celetuk Natalie saat kita sedang menikmati seporsi sayur asem di kantin.
Gue hanya tersenyum kikuk seraya kembali menyibukan diri dengan santap siang gue.
"Udah mau tiga tahun kan, Nay?" Salma menanyakan hal yang serupa.
Lagi, gue hanya tersenyum dan mengangguk. "Iya, bentar lagi tiga tahun."
"Gila, lama banget ya tiga tahun. Keren!" Giana ikut nimbrung.
Biasanya, gue akan selalu membangga-banggakan Ashton dalam hati, tapi kali ini gue memilih untuk diam dan memikirkan apa yang seharusnya harus gue lakuin. Plus, omongan mereka nggak seratus persen bener. Faktanya, sekarang gue cuma bisa menggeser foto demi foto Ashton yang ada di galeri HP karena gue kangen sama dia.
Percaya atau enggak, itu adalah foto pertama yang berani gue simpen setelah gue tau ada anak 10 IPA 2, namanya Ashton Irwin, yang suka gue.
Itu waktu gue sama Ashton pergi bareng ke kebun binatang Gembira Loka. Dia bilang, "Aku pengin banget gendong ular warna kuning." Permintaannya emang suka aneh-aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tacenda | Ashton ✓
FanfictionBut, how can someone leave you for no reason? copyright © 2018 by nasikucing