Orang tua yang menjodohkan anaknya selalu punya alasan dan pertimbangan baik secara logika atau pun rasionya. Tapi, apakah mereka memahami apa yang di inginkan seorang anak? dengan orang yang bahkan tak pernah sedikit pun mereka bayangkan? Cinta me...
*** tok...tok...tok Terdengar suara pintu diketuk kemudian disusul juga suara bel rumah berbunyi
Jalal yang kebetulan sedang diruang tamu bergegas membuka pintu
"Siapa Jalal"ucap Jodha
Betapa kagetnya Jodha, bahwa yang datang adalah Mamanya
"Mama ? Mama ngapain kesini ?"
"Mama mau menginap dirumah kalian" ucap Bu Meinawati Ibu Jodha sambil menenteng satu buah koper kecil
"Tapi kenapa" tanya Jodha yang sedikit kaget
"Ini kebetulan papa kamu pergi ke luar kota mengurus anak perusahaan yang sedang bermasalah jadi mama sendirian dirumah"
"Tapikan ada Ravi dirumah?"
"Anak itu sedang banyak tugas kuliah, jadi dia lebih sering menginap dirumah temannya" "Apa kalian tidak mempersilakan mama masuk ?" ucap Bu Meinawati
"Oh iya ma, sini Jalal bawakan kopernya" Ucap Jalal sambil mengambil alih koper yang dibawa Bu Meinawati
"Berapa hari Mama mau menginap disini"tanya Jodha setelah mereka masuk
"Ya kira kira sekitar tiga hari, lagipula Mama juga kangen sama kalian" "Kamu sepertinya tidak suka Mama disini Jo, apa mama mengganggu kalian ?"
"Hah, nggak kok Ma, Jodha suka Mama disini" ucap Jodha tersenyum dibuat buat
Setelah Mamanya pergi untuk beristirahat, Jodha bergegas pergi ke kamarnya
Cekrek Suara pintu dibuka
"Jalal,kamu ngapain kesini ?" tanya Jodha kaget
"Ya selama Mama kamu disini, kita akan sekamar. Mana mungkin kita berada dikamar yang terpisah, bisa bisa Mama kamu curiga"ucap Jalal
Benar juga yang diucapkan Jalal, tapi Jodha merasa tidak nyaman berada satu kamar dengan Jalal, apalagi harus satu kasur "Oh tidak"
"Hei Jo, gak usah tegang gitu, aku tahu apa yang kamu fikirkan, tenang saja nanti aku akan tidur di sofa" Ucap Jalal yang berhasil membaca raut wajah Jodha
"Heum baiklah, tapi kamu jangan macam macam ya !" ancam Jodha
"Tenang saja, kamu bisa percaya aku"
Malam pun telah tiba
"Jo cepat kamu panggil suami kamu, makanannya sudah siap"ucapa Bu Meinawati dari dapur
"Iya Ma, Jodha susul sebentar dikamar"
"Huaaaa" Teriak Jodha sepontan karena melihat Jalal yang hanya memakai celana dalam, karena hendak salin
Mendengar teriakan itu, Jalal kaget dan buru buru memakai celananya
"Kamu ini Jo, seharusnya kamu ketok pintu dulu sebelum masuk, ini asal nyelonong aja"ucap Jalal setelah berhasil menguasai kondisi
"Ya aku gak tau, aku hanya ingin memanggil kamu karena makanan sudah siap"ucap Jodha sambil menunduk
"Ya sudah, aku duluan" kata Jodha
Sungguh mukanya seperti kepiting rebus menahan malu
*** "Jalal apa belum ada tanda-tanda Jodha hamil" Tanya Bu Meinawati
Sontak perkataan Bu Meinawati tersebut membuat Jodha dan Jalal terkejut, mereka pun saling berpandangan
"Eh belum Ma, mungkin tuhan belum ngasih kepercayaan pada kami" ucap Jalal
"Bagaimana mau hamil, berbuat aja belum pernah" ucap Jalal dalam hati
"Mungkin kalian berdua, belum terlalu keras berusaha" "Bagaimana kalo kalian bulan madu, lagipula kalian kan belum bulan madu sama sekali" saran Bu Meinawati
Karena Jodha dan Jalal hendak menyangkal lagi, Bu Meinawati berkata
"Mama gak mau dengar penolakan kalian berdua, pokoknya kalian harus ambil cuti selama seminggu untuk bulan madu"
"Tapi ma..." ucap Jodha
"Gak ada tapi-tapi, Mama dan Mamanya Jalal, sudah sangat mengharapkan cucu dari kalian, jadi cepat kabulilah permintaan orangtua ini"
"Huh baiklah, kami akan berusaha mengambil cuti minggu-minggu ini"ucap Jodha
"Oke, Mama sangat menunggu hasilnya" ucap Bu Meinawati bersemangat
Bu Meinawati sangat tahu bahwa mereka belum berbuat apa-apa, terbaca dari raut wajah mereka, dan ini merupakan salah satu langkah yang dibuatnya bersama sang besan, untuk menyatukan mereka berdua
### Dua minggu kemudian setelah berhasil mengambil cuti mereka berdua berangkat untuk bulan madu selama seminggu ke Nihiwatu Sumba yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Mereka memilih tempat tersebut karena merupakan resort yang berada di Sumba dengan keindahan alamnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak hanya itu Nihiwatu juga memadukan kemewahan dan kearifan budaya lokal melalui berbagai kegiatan seperti berkuda, belajar menenun kain ikat, hingga berkeliling ke pasar tradisional Waikabubak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Danau We,ekuri yang merupakan salah satu destinasi wisata di Nihiwatu Sumba
Perjalanan mereka tempuh dari bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Bali dengan waktu tempuh kurang lebih dua Jam kemudian dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, dilanjutkan penerbangan menuju Bandara Tambolaka, di Kabupaten Sumba Barat.
Dari Bandara Tambolaka mereka menyewa mobil untuk mengantar mereka ke Resort yang berada di Pantai Nihiwatu. Waktu tempuh berkendara sekitar 2 - 3 jam dengan suguhan keindahan panorama alam Sumba dan petualangan menjelajahi dalamnya.
"Bagaimanakah kelanjutan bulan madu mereka ?" apakah akan berhasil membawa harapan orangtua mereka, ataukah mereka hanya liburan biasa demi menyenangkan orangtua mereka ?"
TBC
Notes :
Saya sangat mengharapkan apresiasi kalian readers, jika suka tolong beri ⭐ terimakasih 😊😉