Cahaya matahari yang menyilaukan dibalik gorden membangunkan dua anak manusia dibalik selimut putih tebal, selalu ada raut kebahagiaan yang terpancar dari kedua wajah mereka, ya karena penyatuan hati sekaligus raga mereka, membuat wajah mereka terus bersinar layaknya sinar lampu pijar yang ditemukan pertama kali oleh Thomas Alva Edison
"Selamat pagi sayang"ucap Jalal sambil memandangi wajah istrinya yang baru membuka kelopak matanya
"Pagi juga sayang"jawab Jodha yang masih setengah sadar
"Sepertinya tuan putri masih lelah"
"Hmm, tulangku seperti remuk semua" ucap Jodha
"Hahaha, maafkan aku sayang jika semalam aku menyakitimu"
"Tidak kau tidak menyakitiku"
"Ya sudah, kau lanjutkan saja lagi tidurmu, agar tubuhmu terasa lebih enakan"
"Aku ingin mandi dulu, hari ini aku sudah mulai ngantor""Tidak Jalal, aku juga sudah mulai ngantor"
"Jam berapa sekarang ?""Hmm, jam 07.00"ucap Jalal setelah melihat jam di nakas
"Aku kerja jam 09.00 masih ada waktu dua jam, aku akan menyiapkan sarapan untukmu"
"Tidak usah Jodha, nanti aku bisa sarapan dikantor"
"Aku kasihan padamu, jadi kamu bisa istirahat dulu""Tidak apa-apa, ini sudah menjadi tugasku"
"Sekarang cepat kau mandi, dan aku akan menyiapkan sarapan""Baiklah, jika tuan putri sudah memerintah aku tidak bisa menolak"
Ucap Jalal beranjak bangun"Whaaaa"
Teriak Jodha"Ada apa sayang"
Ucap Jalal yang kaget"Jalal, pakai bajumu"
Ucap Jodha sambil menutup matanyaJalan yang mengerti hanya tertawa cekikikan sambil menuju ke kamar mandi
Jodha hanya bisa menggeleng melihat kelakuan suaminya yang super ajaib
###
Jodha yang sedang asik memasak di dapur, kaget ketika ada yang memeluknya dari belakang"Harum sekali masakanmu sayang"
"Pasti rasanya juga enak"ucap Jalal yang masih asik memeluk Jodha sambil menyandarkan dagunya di bahu Jodha"Sudah kamu tunggu dimeja saja Jalal, bagaimana masakanku mau selesai jika kamu terus memelukku seperti ini"
"Baiklah" ucap Jalal melepas pelukannya dan mencium pipi Jodha sekilas
...
"Nah ini sarapannya, nasi goreng spesial ala koki Jodha untuk suami tercinta" ucap Jodha sambil meletakkan dua piring nasi goreng dimeja, bersama dua gelas orange jus"terimakasih koki Jodha"
"Wow perfect to"ucap Jalal ketika mencicipi nasi goreng buatan istrinya
"Memang ya, apapun masakannya jika istri tercinta yang membuatnya pasti sangat enak""Ya, karena seorang istri membuatnya dengan penuh cinta"ucap Jodha sambil terus memperhatikan Jalal yang makan dengan lahapnya
"Dan aku beruntung bisa menikmati makanan yang dibuat dengan cinta"
Ucap Jalal...
"Aku berangkat dulu ya sayang"ucap Jalal ketika sudah sampai didepan mobilnya"Baiklah, hati-hati dijalan sayang"
Ucap Jodha sambil mencium punggung tangan suaminyaJalal pun mencium kening istrinya
"Nanti waktu jam makan siang aku akan menjemputmu dikantor, kita makan siang diluar""Baiklah aku tunggu"
"Dah" ucap Jalal ketika mobilnya keluar dari gerbang dan melesat ke jalanan ibukota
### dikantor Jodha ###
"Wow, ada yang baru balik honeymoon nih"
"Sepertinya ada yang sukses, sehingga wajahnya tampak berseri-seri" ejek Dinda ketika Jodha telah sampai dengan senyum yang terus mengembang dari wajah manisnya"Seperti yang kau lihat, sukses 100 persen"
Ucap Jodha sambil tertawa"Haha, tampaknya baby segera on the way"
"Amin, doakan saja ya Din"
"Btw, thanks lho atas saranmu yang sungguh ampuh""Experience is the best teacher Jo"
Ucap Dinda sambil tertawa"Haha, kau benar Din"
...
Via telepon...
Jalal : Sayang aku akan menjemputmu sekitar 10 menit aku akan sampai"
Jodha : baiklah, aku tunggu...hati-hati bawa mobilnya jangan mengebut
Jalal : Oke, tunggu aku
tut...tut...
Telepon berakhir...
"Hi sayang bagaimana harimu dikantor hari ini?" taya Jodha ketika Jalal sudah sampai
"Sangat baik sayang, sampai teman-teman ku mengejekku karena aku terus tersenyum seperti orang gila"
"Padahal aku tersenyum gara-gara kamu sayang""Berarti tidak jauh berbeda denganku sayang" Ucap Jodha tertawa
"Tapi kamu tersenyum hanya dengan teman-teman wanitamu saja kan ? Tidak dengan pria-prianya ?"
"Aku takut mereka menyalah artikan senyuman mu" ucap Jalal"Hahaha, tenang saja sayang mereka sudah tahu kalau aku sudah menjadi nyonya Jalaluddin"
"Bagus kalau begitu, supaya mereka tidak berharap lagi untuk memiliki Jodhaku"
"Jodhaku ini limited edition, hanya tercipta untuk Jalal seorang""Hahah, ada-ada saja kamu"
"That's a truth honey"
"Oke...oke...all you need mr. Jalal"
Mereka pun melesat membelah jalanan ibukota Jakarta yang penuh sesak, dan sampailah mereka di restoran ala turki, yang menyajikan makanan-makanan khas turki
Ketika sampai mereka langsung memesan diantanya : Kofte( makanan yang terbuat dari daging [campuran daging sapi dan kambing] yang digiling atau dicincang yang diolah menjadi bentuk seperti sate buntel khas Jogja), Tabouleh (hidangan yang berisikan banyak macam sayur), dan terakhir sebagai penutup mereka memesan Dondurma (eskrim khas turki)
Mereka pun menikmati makanan diselingi dengan cerita dan canda tawa, membuat siapa saja yang melihat akan merasa iri dengan keromantisan mereka
...
"Aku balik ke kantor dulu ya sayang, sampai berjumpa dirumah"
"Dahhh" ucap Jalal ketika mereka telah sampai di kantor Jodha"Dahhh sayang"
"Jo itu suamimu?" tanya Svarga rekan kerja Jodha ketika mobil Jalal sudah melesat
"Oh kau Svarga, iya dia suamiku"
"Sepertinya dia biasa saja, tidak ada yang istimewa"
"Kenapa kau mau menikah dengan dia?""Bukan urusanmu, yang kau harus tahu pasti, aku mencintainya"ucap Jodha sambil meninggalkan Svarga
"Hah, persetan dengan cinta Jo, akan aku cari tahu alasan kamu menikah dengannya"
"Aku tahu Jalal itu siapa, yang notabennya seorang playboy mana mau berkomitmen dengan wanita"
Ucap Svarga dalam hati ketika Jodha sudah pergiSvarga adalah pria yang terang-terangan menyukai Jodha, banyak hal yang sudah ia lakukan agar Jodha bisa menjadi miliknya, tetapi hati Jodha tidak tersentuh sama sekali dengan semua perlakuannya, dan yang lebih menyakitkan ketika ia tahu Jodha menikah dengan seorang Jalaluddin yang ia tahu notabennya seorang playboy, karena Svarga adalah seorang wartawan yang biasa meliput orang-orang terkenal.
TBC
Notes :
Maafkan jika ada typo karena saya menulisnya dadakan dan tidak saya periksa lagiJangan lupa beri ⭐ kritik serta sarannya, terima kasih 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
SANG MENTARI (END)
FanfictionOrang tua yang menjodohkan anaknya selalu punya alasan dan pertimbangan baik secara logika atau pun rasionya. Tapi, apakah mereka memahami apa yang di inginkan seorang anak? dengan orang yang bahkan tak pernah sedikit pun mereka bayangkan? Cinta me...