Malam ini adalah malam, dimana aku akan bertunangan dengan pria yang tidak aku cintai, rasanya aku ingin kabur saja tetapi aku tidak tega melihat orangtua ku menahan malu, mau tidak mau aku tetap bertahan, aku sangat mengharapkan keajaiban tuhan
-Jodha Ananta RajasaMalam ini aku akan bertunangan dengan teman masa sekolah ku, aku tahu dia tidak mencintaiku, terlebih rencana pernikahan kami hanya sebatas perjanjian bisnis antara orangtuanya dengan orangtuaku
Aku juga mengharap keajaiban tuhan
-Jalaluddin Alba Baskoro***
"Nak, kamu harus bersikap baik dirumah calon suamimu nanti"kata Bu Meinawati mama Jodha"Kami baru akan bertunangan ma, lagi pula aku juga tidak menginginkan pertunangan ini terjadi"
"Ya walaupun baru akan bertunangan, mau tidak mau tetap saja dia akan menjadi suamimu"
"Ya terserah Mama" ucapku menyerah
Aku sangat kesal dengan kedua orangtuaku yang selalu memaksakan kehendak mereka, apalagi mereka menyuruhku bersikap baik didepan pria, yang jelas jelas tidak ku suka, konyol memang"
***
"Eh calon besan sudah datang, ayo silahkan masuk"
"Ya ampun Jodha, kamu cantik sekali nak" kata tante Mida ibunya Jalal, pria yang akan bertunangan denganku, sambil menelisik penampilanku dari atas ke bawahAku hanya tersenyum masam menanggapi pujiannya, aku sungguh tidak berniat meladeninya
"Ayo silahkan duduk, dan nikmati hidangannya, saya akan memanggil suami dan anak saya dulu"
"Oh terimakasih tidak perlu repot repot menjamu kami seperti ini"
Ucap pak Bharmal papaku"Tidak apa apa sebentar lagi kan kita akan menjadi keluarga"
Ucap tante Mida***
"Nah, malam ini adalah malam pertunangan antara anak kita berdua sekaligus membicarakan kapan mereka akan menikah"
Ucap pak Humayun papa Jalal"Untuk itu saya ingin menentukan kapan pernikahan mereka berdua akan dilaksanakan"
"Pernikahan Jodha dan Jalal akan dilaksanakan bulan depan, dan keluarga pak Bharmal tidak perlu repot menyiapkan acara pernikahan, karena itu semua saya yang bertanggung jawab"
Ucap pak HumayunSontak hal tersebut membuat Jalal dan Jodha merasa kaget mereka tidak menyangka secepat itu mereka akan menikah
Sungguh keputusan yang tiba tiba yang membuat jantung mereka nyaris copot
"Dan Jodha besok kamu ikut tante sama Jalal ya, kita akan fitting baju pernikahan" ucap tante Mida
Mau tidak mau Jodha hanya mengangguk pasrah menyetujui ajakan calon mertua nya
"Tante boleh aku ajak Jalal ngobrol sebentar diluar"ucap Jodha tiba tiba
"Hmm boleh, mungkin memang kalian butuh waktu berdua" ucap tante Mida
***
"Jalal kamu itu bodoh atau tuli sih, masa kamu gak mencegah rencana orangtuamu yang dengan enaknya mengatur semuanya tanpa bertanya kita setuju atau tidak !" ucap Jodha setelah keluar dari rumah Jalal"Ya aku gak bisa berbuat apa apa Jo, kalo orangtua ku sudah berkata seperti itu, itu merupakan suatu perintah yang harus dipatuhi" ucap Jalal
"Kamu itu jadi cowo kok gak ada tegas tegasnya, seharusnya kamu bisa mencegah sesuatu yang gak kamu inginkan"
"Sialnya aku terjebak dengan laki laki seperti kamu" ucap Jodha kesal"Terserah kamu Jo mau bilang apa tentang aku, lagipula siapa juga yang mau hidup dengan wanita bermulut kasar seperti kamu" ucap Jalal sambil berlalu meninggalkan Jodha
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG MENTARI (END)
FanfictionOrang tua yang menjodohkan anaknya selalu punya alasan dan pertimbangan baik secara logika atau pun rasionya. Tapi, apakah mereka memahami apa yang di inginkan seorang anak? dengan orang yang bahkan tak pernah sedikit pun mereka bayangkan? Cinta me...