Part 7

1.3K 61 6
                                    

Tidak terasa ini adalah hari terakhir mereka bulan madu, lebih tepatnya hanya liburan...sepertinya belum ada hasil dari bulan madu mereka, sehingga harapan orangtua mereka belum dapat terkabul

Author POV

Jodha sudah bangun dari tidurnya, tetapi ia belum beranjak dari kasur, ia masih asik memandangi wajah suami satu tahunnya.

Kalau diperhatikan wajah Jalal memanglah sangat tampan, dengan alis yang tebal, sorot mata yang tajam tetapi meneduhkan, hidung yang mancung sempurna, dan juga bibir yang menggoda, sungguh sempurna ciptaanmu tuhan...

Jodha masih terbuai dengan lamunannya sehingga ia tidak menyadari jika sosok yang ia kagumi telah terbangun dari tidurnya

"Jo, kau sedang apa ?"tanya Jalal karena kaget melihat wajah Jodha yang sangat dekat

"Hah, nggak kok gak ngapa-ngapain"ucap Jodha terkejut

"Hayo kamu bohongkan ? Sepertinya kamu sedang mengagumi wajahku yang tampan ini? Benarkan?" tanya Jalal

"Hisss, kegeeran sekali kamu!"ucap Jodha sambil beranjak bangun

Tetapi dengan sigap Jalal mencekal tangan Jodha, membuat Jodha jatuh menimpah tubuh Jalal

"Ahhh"ucap Jodha reflek karena kaget

"Lepaskan aku Jalal, aku ingin mandi"
Ucap Jodha berusaha melepaskan tangan Jalal yang memeluknya posesif

"Jawab dulu, apa yang kau lakukan tadi?"

"Aku tidak melakukan apa-apa Jalal"ucap Jodha sambil terus meronta, tapi hasilnya sia-sia tenaga Jalal jauh lebih kuat

"Baiklah kalo kamu tidak mau jujur, aku akan memelukmu terus seperti ini, biarlah sampai malam"ucap Jalal tersenyum jail

"Baiklah...baiklah...aku memang tadi memperhatikanmu...puas!"

"Untuk apa memperhatikan aku, apa karena aku tampan?"tanya Jalal dengan pedenya

"Iya tuan Jalaluddin kau memang sangat TAMPAN !"
"Jadi sekarang, tolong lepaskan tanganmu itu dari tubuhku"ucap Jodha dengan penekanan

"Baiklah nona Jodha, dengan senang hati"ucap Jalal sambil menahan tawa

Jodha langsung keluar kamar tanpa menoleh lagi, sungguh wajahnya sangat merah menahan malu

Jalal POV

Aku sungguh kaget ketika bangun, mendapati wajah Jodha sangat dekat denganku, sepertinya ia sedang memperhatikan aku, karena aku penasaran aku langsung bertanya padanya, tapi ternyata ia kaget dengan pertanyaan ku dan ia mencoba berkelit, tetapi dengan sedikit ancaman akhirnya ia mengaku juga
Jodha...Jodha...aku tau kau mulai menyukai aku dan aku pun sama mulai menyukaimu juga, dan aku akan membuat rasa itu jauh lebih besar, tunggu kejutanku Jodha...

Jalal POV end

Jodha sedang bermalas-malasan diatas sofa sambil membaca sebuah majalah

"Jodha!"panggil Jalal yang sudah berada disampingnya

Jodha melirik malas kearah Jalal
"Ada apa?"

"Ayo ikut aku, aku ada kejutan untukmu !"

"Malas ah, aku sedang tidak mood kemana-mana"

"Ayolah Jo, kumohon..."ucap Jalal dengan penuh harap

"Huh, baiklah..."

"Tapi sebelum pergi, aku ingin menutup matamu"

"Untuk apa sih Jalal, malas ah"

"C'mon Jo, namanya juga kejutan"

Akhirnya Jodha mengalah, dan menuruti permintaan Jalal

"Aku akan menuntunmu"

Jodha dan Jalal berjalan beriringan, dengan tangan Jodha yang digenggam Jalal

Mereka pun telah sampai ditempat dimana Jalal akan memberikan kejutan

"Jo sekarang kita sudah sampai, hitungan ketiga setelah aku membuka  ikatan ini, kamu buka matamu"

Jodha mengangguk tanda setuju

"Satu..."
"Dua..."
"Tiga..."

Jodha membuka matanya secara perlahan

"Apa ini Jalal ?" tanya Jodha setelah membuka matanya

Mereka telah sampai disebuah taman kecil dan
Terlihatlah hamparan cabai merah dan cabai hijau yang membentuk tulisan LOVE beserta bentuk hatinya
(Jangan heran kenapa cabai, suka suka author 😜)

"Ini kejutanmu Jodha""Aku tahu awal terjadinya pernikahan kita karena perjodohan, tetapi dengan berjalannya waktu yang telah kita lewati bersama, membuatku sadar bahwa aku mencintaimu" ucap Jalal sambil menggenggam tangan Jodha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kejutanmu Jodha"
"Aku tahu awal terjadinya pernikahan kita karena perjodohan, tetapi dengan berjalannya waktu yang telah kita lewati bersama, membuatku sadar bahwa aku mencintaimu" ucap Jalal sambil menggenggam tangan Jodha

"Jodha maukah kamu terus hidup bersamaku sekarang ?"tanya Jalal dengan kesungguhan

Awalnya Jodha ragu, tetapi melihat kesungguhan dimata Jalal, membuatnya yakin jika Jalal memang serius dengan ucapannya

Tetapi Jodha tidak langsung menjawab, sepertinya sedikit mengerjai Jalal cukup menyenangkan...

"Maaf Jalal aku tidak bisa, aku tidak bisa hidup denganmu sekarang" ucap Jodha sambil melepaskan genggaman Jalal

"Tapi kenapa Jo ?"ucap Jalal mulai takut

"Karena aku tidak ingin hidup bersamamu sekarang, yang aku ingin adalah hidup denganmu selamanya"ucap Jodha dengan penuh kemantapan

Jalal speechless dengan pernyataan Jodha barusan, ia pun langsung memeluk Jodha dengan sangat erat
Jodha pun membalas pelukan Jalal dengan sama eratnya

"Jodha I Love You"

"I Love You too Jalal... I Love You "ucap Jodha terisak karena menangis

Mereka pun saling berpelukan, karena merasa sangat bahagia dengan penyatuan hati mereka...

"Sepertinya bulan madu kita akan diperpanjang, kita akan membuat pesanan orangtua kita dulu"ucap Jalal menggoda Jodha

Jodha hanya bisa tersenyum malu karena ucapan Jalal

"Let's make a baby, honey..."
Jalal pun membopong Jodha ala bride style menuju resort mereka

Dan terjadilah adegan-adegan yang sepatutnya terjadi, kelanjutannya hanya mereka yang tahu...
(katanya kita nggak boleh ngintip, cukup tunggu hasilnya saja 😋)

TBC

Notes :
Tolong beri ⭐ dan respon untuk yang sudah baca cerita ini, karena itu membuat saya semangat melanjutkan ceritanya, jika respon sedikit membuat saya malas untuk menulis, dan kemungkinan akan slow update

SANG MENTARI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang