Part 14

1K 56 2
                                    

Kandungan Jodha sudah menginjak usia 16 minggu dan sudah tidak mengalami morning sickness lagi semenjak kandungannya 14 minggu.
Sekarang Jodha sudah makan dengan porsi normal bahkan kadang-kadang porsinya meningkat dan kebiasaan barunya yaitu ngemil.

Melihat itu Jalal sangat bahagia, ia tidak perlu khawatir jika anak dan istrinya kekurangan gizi seperti beberapa waktu lalu.

Sore itu Jodha sedang asik menonton serial kolosal Jodha Akbar. Semenjak resign dari kantor keseharian Jodha adalah tidur, makan, dan nonton televisi. Pekerjaan rumah diserahkan semua kepada asisten rumah tangga kecuali tugas masak, Jodha memasak sendiri makanannya setelah ia tidak mengalami morning sickness lagi.

"Non Jodha, bibi balik dulu ya" pamit Bi Tuti menghampiri Jodha

"Oh iya bi, jangan lupa bawa kue-kue nya untuk cucu bibi dirumah"ucap Jodha

"Makasih ya non, bibi pulang dulu"pamit Bi Tuti lagi

"Hati-hati ya bi"

Setelah kepergian Bi Tuti, Jodha memfokuskan lagi dirinya pada layar televisi yang menampilkan tokoh utama Rajat Tokas dan Paridhi Sharma.

"Gila ganteng banget ya Rajat Tokas pantes aja fansnya banyak"gumam Jodha pada dirinya sendiri sambil terus mengunyah keripik kentang yang ia buat sendiri.

"Beuh Rajat ganteng maksimal kalo lagi main pedang gitu"Gumamnya lagi

Hanya kekaguman yang terus terlontar dari mulut Jodha ketika menonton televisi. Bahkan karena terlalu fokus ia tidak menyadari bahwa suaminya sudah disampingnya.

"Ekhmm". Jalal mencoba menarik perhatian Jodha tapi gagal.

"Uh buka Jat! Buka bajunya cepet!"teriak Jodha penuh semangat dengan mata berbinar melihat Rajat membuka baju kerajaannya.

Mendengar itu Jalal segera melangkah kearah televisi dan menghalangi pandangan Jodha.

"Ih apaan sih Jalal! Minggir ih, ngehalangin aja. Lagi seru-seru tadi! protes Jodha dengan pandangan tidak suka kearah Jalal.
Sekali lagi dia bisa melihat badan berotot Rajat, tetapi terhalang Jalal yang mendadak berdiri didepan televisi.

Jalal bergeming di dekat tv.
"Jalal minggir! Ngapain ganggu aku nonton sih!"Protes Jodha dengan nada suara dinaikkan, dia benar-benar kesal dengan keisengan suaminya.

Jalal sangat kesal melihat Jodha memandang pria lain selain dirinya.
"Kamu ngapain sih nonton tv sampai segitunya biasa aja kali"gerutu Jalal kesal

"Kenapa sih kamu, aku biasa aja kok nontonnya! Dasar nyebelin ngerusak pemandangan aja". dumel Jodha
Dan dumelan Jodha berhasil membuat Jalal melotot dan menghampiri Jodha.

"aku dengar apa yang kamu bilang, Yang" ucap Jalal dengan nada memperingatkan

"Udah sana kamu mandi, bau tau!"usir Jodha

Jalal sangat kesal dengan perlakuan istrinya namun ia mengalah dan menuruti permintaan Jodha. Saat melangkah menuju kamar, Jalal mendengar gerutuan istrinya. "Yah, gagal deh ngeliat Rajat toples, gara-gara Jalal nih!nyebelin banget!"

"Apa bagusnya coba dadanya si artis India itu, bagusan juga dada gue" gumam Jalal sambil menuju ke kamar

...
Jam dinding menunjukkan waktu pukul 19.30, mereka sedang duduk santai didepan televisi setelah mereka makan malam

"Yang" ucap Jodha

"Kenapa?" taya Jalal mengalihkan pandangannya dari televisi menuju ke wajah istrinya.

"Aku kesal sama kamu". Ucap Jodha dengan nada merajuk

"Kok kesel sama aku, salah aku apa?" tanya Jalal tak paham

"Iya, kamu itu ngeselin banget, gara-gara kamu aku nggak bisa ngeliat Rajat Tokas telanjang dada, dan sekarang aku kebayang-bayang Rajat bertelanjang dada"jelas Jodha

Jalal yang mendengar itu hanya bisa tercengo, dengan penjelasan istrinya

"Kenapa sih kamu pengen ngeliat artis itu bertelanjang dada, pastinya juga biasa aja"
"Bagusan juga dada aku, perut aku juga ada packnya, gak kalah dari dia"protes Jalal tak terima

"Beda lah Yang, seksian juga dia" ucap Jodha memuji-muji aktor kesayangannya

"Kok kamu gitu sih Yang" ucap Jalal tak terima, istrinya terang-terangan memuji pria lain dihadapannya

Jodha beranjak berdiri dari rebahannya, dan berkata sambil berkacak pinggang
"Kenapa? Nggak terima? Memang begitu kenyataannya" ucap Jodha nyolot

Tidak beberapa lama, Jodha meninggalkan Jalal sendirian diruang keluarga, Jalal hanya bisa bengong melihat punggung Jodha yang perlahan makin menjauh meninggalkannya.

"Ya tuhan, jangan sampai muka anak saya mirip artis india itu, saya ayahnya tuhan, saya yang berusaha keras, masa begitu lahir mirip orang lain" harap Jalal

TBC

Notes :
Hi...hi...terimakasih yang sudah baca jangan lupa tinggalkan jejak dan jangan lupa follow ig saya @dindaaa_2626 for follback dm aja 😉

SANG MENTARI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang