Love, You and Life [HIATUS]

9

Yang diatas cast sementara Arland yah 👆

Oke Happy Reading, Abaiakn TYPO
____________________________________

Kira Fatmanira, nama yang indah namun jalan hidupnya tak seindah nama yang diberikan padanya. Sejak SMP Kira sudah menjadi anak yatim-piatu, ayah dan ibunya meninggal dunia karena dibunuh oleh seseorang bahkan Kira sendiri tidak tahu siapa yang tega-teganya membunuh kedua orang tua dia, padahal setahu Kira kedua orang tuanya adalah orang yang baik namun entah kenapa semua itu terjadi pada orang tuanya.

Setelah kematian orang tuanya, Kira tinggal bersama dengan tantenya yaitu adik dari sang Ibu. Dan setelah itu hidup Kira begitu keras, sejak masuk SMA Kira sudah bekerja paruh waktu demi membantu sang tante dan memberikan uang padanya.

Meski ia tahu tantenya selama ini selalu kasar dan sering memberikan ancaman fisik, namun Kira juga tahu jika semua itu dilakukan hanya untuk Kira agar kuat dalam menghadapi segala cobaan hidup, tantenya yang memilki seorang bayi yang saat ini sudah berusia tiga tahun, suami dari tantenya sudah meninggal sejak Kira baru masuk SMA. Saat dimana bayi tantenya baru saja lahir, membuat Kira harus bekerja dan sejak saat itulah Kira harus membagi waktu antara sekolah dan kerja demi menyambung hidup.

Menurut Kira, semua yang sudah ia alami adalah hutang pada tantenya. Karena memang begitu, tantenya selalu menyinggung soal biaya Kira sekolah. Sampai dia tidak sempat untuk Kuliah karena tidak sampai untuk membayar semester setiap bulan, hingga ia di drop out oleh kampusnya. Bahkan setiap gaji yang ia terima selalu dia berikan pada tantenya agar Kira tidak lagi mendengar ocehan yang selalu keluar dari mulut tantenya mengenai Kira yang sudah banyak merepotkan.

Apalagi saat ini hidupnya sudah terjamin oleh Aldi, maka hidup tantenya juga akan ikut terjamin. Kira hanya bisa berdoa semoga selanjutnya dia akan bisa lebih bahagia, dan Aldi bisa menerima dirinya.

"Khm. Sudah siap?" Suara Aldi membuat lamunan Kira terpecahkan.

Kira mengangguk kemudian keluar dari mobil, saat akan melangkah tiba-tiba saja jari jemari Aldi bertautan dengan jari jemarinya, membuat Kira bingung.

Sedetik selanjutnya ia tersenyum, "Gue harap ini tanda kalo dia nerima gue" ucap Kira dalam hati, "Aduh Kira Lo PD banget sih, ini tuh cuma formalitas aja ke geeran deh Lo!" Rania beradu dengan pikirannya sendiri, hatinya terlalu baper dengan Aldi apalagi tingkah Aldi yang terkadang manis, lembut, lalu jutek dan dingin. Membuat Kira bingung sendiri.

"Pokoknya kamu harus tetap disamping saya, jangan jauh-jauh. Paham?" Aldi menegaskan kembali pada Kira agar tetap selalu bersamanya.

Kira mengangguk, "Bapak pasti tidak mau ketahuan sama istri bapak yah?"

"Istri saya ga ada disini,"

Kira mengerutkan keningnya, "Ini kan acaranya Bu Rania pak,"

"Kamu bisa diam? Ikuti saja perintah saya!" Bisik Aldi dengan tegas tepat ditelinga Kira, "Iya pak," Kira mengangguk patuh dan pasrah.

Sedangkan diseberang sana Rania sudah memasang muka juteknya, sesekali dia menghentakkan kakinya dengan kasar.

"Rania! Jangan kaya anak kecil, sambut tamu dengan hangat! Dan ingat. Senyum!"

Lagi lagi suara dari Omah membuat Rania jengah, sudah dari tadi Rania berdiri dan harus menyambut tamu dengan memperkenalkan diri bersama Arland.

"Hai Imelda. Ini cucu kamu? Cantik juga, suaminya mana?" Lagi lagi rekan bisnis dari Omahnya menanyakan hal yang sama,

"Hahaha, dia belum menikah. Tapi yang disampingnya adalah calon suami dia," dan seperti yang sudah-sudah, calon suami yang dimaksud oleh Omah adalah Arland Eirlangga. Bos dari Rania Kusuma Widjaya.