"Aku akan mentraktirmu makanan enak." ujar Ho Seok. "Pilihlah restoran yang kau sukai."
Nae Ri menggeleng. "Lebih baik uangnya disimpan saja untuk keperluan mendadak."
"Soal perut adalah keperluan mendadak, Nae Ri. Tidak bisa ditunda. Silakan pilihlah kau ingin makan apa. Aku ikut kau saja."
Serasa ada secercah kebahagiaan di hati Nae Ri. Ia lalu memilih memakan samgyetang di seberang jalan. Lalu Ho Seok mengangguk.
Keduanya duduk sambil menunggu pesanan datang. Ho Seok memainkan ponselnya. Sedangkan Nae Ri menatap jalanan ramai di jendela. Lalu seorang pelayan datang menghampiri.
"Selamat menikmati!"
Suara pelayan restoran membuat Nae Ri tersenyum. "Terimakasih." ujar Nae Ri.
"Kau adiknya Nam Joon kah?" tanya pelayan itu. Nae Ri mengangguk.
"Kau tau kakakku?"
"Nam Joon adalah orang yang menolongku saat aku tak punya uang dan aku ketinggalan pesawat saat ingin pulang ke Jepang." ujarnya berseri. "Ah, kenalkan. Aku Kim Seok Jin."
