"Kak Seok Jin? Tampaknya aku familiar dengan nama itu." Nae Ri mengingat-ingat. "Aku yang pernah tinggal di rumahmu waktu itu."
"Ah iya." Nae Ri mengangguk mengerti.
"Selamat menikmati." ujar Seok Jin sambil tersenyum hangat. Lalu kembali ke tempatnya.
Ho Seok menatap Nae Ri. "Nae Ri-ya." panggilnya. "Jangan terlalu dekat dengan orang seperti Seok Jin." ujarnya berbisik.
Nae Ri mengernyit. "Kenapa? Dia orang baik, setahuku."
Ho Seok menghela napas. "Menurut kabar yang kudengar, ia dekat sekali dengan kelompok preman. Kau hati-hati saja."
"Ah, kak Ho Seok mengada-ngada saja." Nae Ri tertawa. Dan menyendok kuah supnya dengan lahap.
"Ini enak sekali!"