"Tapi, hyung? Kenapa?" Taehyung bertanya polos. Yoongi melepaskan tangannya dari Jimin dengan kasar, membuat Jimin sedikit terhuyung ke depan. "Karena aku tidak suka orang bodoh yang banyak bicara, tidakkah seharusnya dia diam saja? Mulut besarnya selalu merengek seperti bayi. Aku muak."
Taehyung mengepalkan tangannya, "kalau kau ingin mengganti roommate-mu katakan saja, tidak perlu mengucapkan hal buruk tentang temanku." Kesalnya. Ia berjalan menghampiri Jimin dan menariknya untuk kembali ketengah-tengah member. "Seokjin hyung, bersedia bertukar kamar dengan temanku?"
Seokjin menatap heran ke arah Taehyung, namun kemudian ia menatap Jimin dan beralih menatap Yoongi. "Oke, aku tak masalah." Seokjin tersenyum ramah pada Jimin yang mulai kembali mengangkat kepalanya yang tertunduk. "Duduk, Jim."
Taehyung menunjuk tempat kosong yang bisa Jimin jadikan tempat duduk, Jimin mengangguk kecil. Namun saat ia mulai duduk, tanpa sengaja matanya bersitatap dengan Yoongi yang menatap dirinya tajam. Dengan perasaan tak nyaman, Jimin mengalihkan pandangannya dan berusaha untuk membaur dengan member lainnya.
'Kenapa semua orang merasa risih dengan kehadiranku?'
*****Klik
"Yoongi?" Seokjin memunculkan kepalanya dari balik pintu kamar mereka, "kau sudah tidur?" Yoongi sedikit mendengus kecil, "masuklah, hyung. Aku sedang menulis lirik."
Seokjin mengangguk paham, ia tersenyum dan duduk dipinggir ranjang. "Tak apa 'kan aku memanggilmu Yoongi? Aku hanya ingin mencoba menjadi lebih akrab, bukankah kita menjadi teman sekamar sekarang?"
Yoongi menatapnya risih, namun ia mengangguk kemudian. "Yoongi ataupun Suga tak masalah bagiku." Seokjin mengangguk lega, ia mulai menghampiri ranjangnya, "Yoongi?" Yoongi mendongak mengangkat sebelah alisnya bingung. "Kau tidur dibawah atau diatas?"
Yoongi mendengus, "kau ingin aku tidur diatas?"
Seokjin terkekeh dan menggaruk kepalanya yang tak gatal, "jika tidak, keberatan?" Pintanya ragu. Yoongi mengangguk kecil dan menyerahkan sebuah buku juga pena hitam. Seokjin mengangkat kedua alisnya bingung, "ini apa?"
"Pegang, aku harus memasang ulang seprai, selimut juga sarung bantalku bukan?"
Seokjin terkekeh kecil, "oh, tentu. Terimakasih sudah mau bertukar ranjang denganku." Ia sedikit tersenyum kecut saat Yoongi tidak membalas ucapannya, "tapi, Yoongi? Boleh aku bertanya satu hal lagi?"
Yoongi yang baru saja selesai menata ulang ranjang miliknya menghela napas lelah, "apa?"
Seokjin sedikit terkejut saat Yoongi menjawab dirinya ketus, namun ia mencoba untuk terbiasa. Hoseok bilang Yoongi memang tipikal orang yang sulit untuk didekati, dia cenderung menjadi galak saat orang lain mencoba untuk mengakrabkan diri dengan dirinya. "Kenapa kau selalu ketus pada semua orang?"
Yoongi yang baru saja turun dari ranjangnya memicing tajam menatap Seokjin yang tengah duduk diatas ranjangnya, merebut dengan kasar note miliknya yang masih Seokjin pegang. "Itu inti pertanyaanmu, hyung?"
Seokjin mengendikkan bahu sembari sedikit mencebik, "sebenarnya bukan, tapi karena kau menjawabku dengan ketus tadi, kau membuatku ingin bertanya tentang hal itu."
Yoongi yang masih menatapnya dengan tajam membuat nyali Seokjin sedikit menciut, namun ia memutuskan untuk tetap membereskan rasa penasarannya. Yoongi yang sadar bahwa Seokjin tidak akan mengalah, menghela napas dan memutar matanya malas. "Self defense. Ever heard, right?"
Seokjin mengangkat kedua alisnya bingung, matanya mengikuti gerakan Yoongi yang tengah kembali memanjat untuk menaiki ranjangnya. "Tapi kenapa?"
"Karena orang-orang yang baik dan ramah akan lebih mudah diketahui kelemahannya, dibandingkan dengan mereka orang-orang ketus yang jahat." Seokjin sempat terdiam mendengar pernyataan Yoongi namun ia tersenyum kecil kemudian. "Apakah itu juga menjadi alasan kenapa kau membenci Jimin? Karena dia baik dan ramah?"
![](https://img.wattpad.com/cover/133812535-288-k653679.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL, JIMINIE (END)
FanfictionA Yoonmin FanFiction "Aku bukan manusia sempurna. Rendah diri menjadi ciriku, tapi kau yang selalu membanggakanku. Mengatakan pada dunia dengan lantang. Bahwa aku.. ..adalah pria tercantik yang akan selalu menghiasi hidupmu. Mengatakan padaku, bah...