Singgah | Choi Beomgyu

delapan❤️

"Kamu pulang bareng Hyunjin?"

Kedua mata gue membelalak ketika tau siapa yang baru aja muncul dari belokan menuju ke parkiran. Rasanya anjim banget.

Itu Beomgyu anjir. Kaget gue sumpah.

Beomgyu ngeliatin gue dari atas sampe bawah. Bahkan kedua matanya sempat terpaku di tangan gue yang Hyunjin genggam. Bukannya dilepasin, justru Hyunjin malah makin erat genggam telapak tangan gue.

"Tangan siapa yang lo pegang?" Tanya Beomgyu dengan kedua mata yang udah bergulir ke wajah Hyunjin. Gue gak ngeliat tatapan gak suka di mata Beomgyu, masih sama kaya biasanya. Tatapan dingin yang biasa dia lemparin ke gue, sekarang dia lemparin juga ke sahabatnya Hwang Hyunjin.

"Jin, lepas dong." Bisik gue tapi gak dapet respon dari cowok di samping.

Ah ribet kalau gini urusannya.

"Gue tanya lo lagi megang tangan siapa?"

Gue berdehem dan coba lepasin lagi genggaman Hyunjin. Bener-bener dah ya, Hyunjin makin eratin genggamannya bikin tangan gue sedikit nyeri.

Beomgyu mendengus dengan kedua mata yang dah dia alihin ke arah lain. Kini senyum miring tercetak jelas di bibirnya seiring dengan tangannya yang bergerak untuk tarik paksa tangan gue dari genggaman Hyunjin. Gue gak bisa ngomong apa-apa karena jujur gue takut banget kalo sekiranya Beomgyu marah karena kejadian barusan.

"Jangan kasar. Dia cewek lo." Kata Hyunjin dan pergi gitu aja dari hadapan gue sama Beomgyu.

Sementara gue malah bingung sendiri karena Beomgyu kenapa tiba-tiba bisa ada di parkiran? Bukannya Sakura bilang dia dah balik ya sama cewek? Bahkan kini Beomgyu pegang tangan gue. Serius, ini pertama kalinya Beomgyu pegang tangan gue selama setengah tahun pacaran.

"Gyu, bukannya tadi kamu pulang duluan?"

Bukannya menjawab, justru Beomgyu malah ajak gue keluar gerbang sekolah dan berhenti di depan mobil.

Mobil?

"Gyu, ini---"

"Masuk." Sela Beomgyu sambil bukain pintu mobil dan nyuruh gue untuk duduk di kursi penumpang.

"Mau hujan! Cepet masuk!" Titahnya bikin gue yang masih cengo buru-buru masuk ke dalem mobil. Ga tau kenapa gue ga bisa nahan senyum ketika tau fakta kalau Beomgyu balik lagi untuk jemput gue pake mobil. Iya gue senyum lagi terlepas dari masalah tadi yang dia bonceng cewek lain.

"Makan dulu ga?" Tanya Beomgyu begitu dirinya dah duduk di samping gue dan jalanin mobilnya.

Gue sedikit miringin posisi duduk gue dan tatap Beomgyu, "Beomgyu, tadi katanya kamu pul---"

"Aku pulang sama, Minju. Puas?" Sela Beomgyu lagi tanpa alihin kedua matanya dari jalanan.

Minju? Siapa? Cewek yang waktu itu sama dia di tempat nasi goreng kah?

Kalau iya, itu cewek siapanya Beomgyu?

"Hah?"

"Minju, Kim Minju. Anak temen bisnisnya papa." Jelas Beomgyu sambil natap gue begitu lampu merah nyala.

"Gak usah tanya lagi." Ketus Beomgyu dan lanjutin jalanin mobilnya setelah lampu merah beralih jadi warna hijau.