Sembilan

12K 724 22
                                    

  Feli,dia sama Naufal lagi ada di bawah pohon jambu air. Kata Naufal sih neduh supaya Feli gak kepanasan,ngerdus yang hakiki.

    "Fel,mau ini gak?" Naufal ngasih satu jambu air yang ada di bawah,Feli mengambilnya dan memakan jambu itu

    "Enak. Kamu mau gak?" tanya Feli sambil menunjukkan bagian jambu yang belum ia makan,Naufal langsung memakan jambu yang masih masih di tangan Feli.

  Naufal menoleh pada Feli yang diam akibat kejadian tadi. Pipinya sedikit merona membuat Naufal tanpa sadar mencubitnya

    "Sumpah kakak kelas aku lucu banget kayak anak TK" ucap Naufal ketika mencubit pipi Feli

    "Fal,jangan bikin jantung aku kecapean napa? Emang kamu mau tanggung jawab?" tanya Feli sambil sedikit cemberut

    "But, i like it hahahah"

    "Ih kok ketawa sih? Apa yang lucu?" tanya Feli yang masih cemberut

    "Yang lucu?" Naufal menatap ke atas seperti sedang berfikir "Yang lucu itu pacar aku,tapi pacar aku yang mana ya? Lupa lagi"

  Feli refleks memukul bahu Naufal lalu tertawa "Pacar kamu itu ciri-ciri kayak gimana sih?"

    "Ciri-cirinya? Eum.. Perempuan, cantik, tinggi, bawel, suka dibully tiga curut,mudah baper sama pacarnya,perhatian dan yang pasti lucu"

    "Kok mirip ciri-ciri aku ya?"

    "Oh jadi kamu pacar aku,eh iya aku kan pacar kamu" Naufal mengacak-acak poni rambut Feli

    "Heh kalian! Ngapain pacaran di situ?!" tanya Ibu-ibu yang ada di dekat pohon sebrang

    "E.. Kita lagi.." Feli masih mikir sambil ngacungin tangannya

    "Eh kalian maling jambu ya!? Dasar nakal! Pergi kalian!"

    "Nggak bu,itu tadi kita ambil dari bawah"

    "Maaf bu,kita gak maling beneran" kata Feli dan narik Naufal pergi

  Setelah berlari cukup jauh,Naufal ganti menarik Feli ke sebuah tempat..

***

  Abel dan Arfa sedang berada di kebun--lebih mirip hutan--milik keluarga kak Arfa,pohon mangga mengelilingi tempat itu. Tempat yang di kelilingi pohon mangga lumayan luas dan bersih,hanya ada rumput. Abel sedang menyiapkan makanan yang tadi dia beli di supermarket bersama Arfa

    "Kak,ini makanannya di simpen aja? Gak langsung di masak?" tanya Abel sambil mendekati kak Arfa yang memperbaiki rumah pohon di sana.

    "Nggak nanti aja. Kamu beresin tempat duduk di sana ya sayang" kata kak Arfa sambil nunjuk beberapa bean bag dan kursi santai yang berantakan

  Abel tersenyum mendengar kata terakhir yang keluar dari mulut kak Arfa. Abel langsung membereskan letak kursi tersebut

    "Kalo udah selesai,ambil ayunan yang di mobil ya!" ucap kak Arfa sedikit berteriak

  Abel pun melaksanakan perintah dari kak Arfa. Ketika Abel kembali dari mobil dia melihat ular di depannya

    "YAKKK!" teriak Abel karna kaget

    "Abel?" kak Arfa langsung lari ke tempat mobil

    "Kak itu ada ular! Aku takut kak!" Abel berdiri beberapa meter di depan kak Arfa dan tak berniat bergerak sedikitpun

    "Mana? Mana ular?!" tanya kak Arfa panik

    "Itu. Itu di depan kakak" jawab Abel penuh ke panikan

Bad couple[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang