Hari ketiga Ghana nginep di rumah Tita. Masih sama. Ghana selalu main penuh tawa sama Bii. Dan sekarang waktunya makan,Tita sudah memanggil kedua nama anak kecil itu tapi keduanya malah berlari menjauh. Tita pun ikut berlari mengejar mereka.
"Bii! Makan dulu!" bentak Tita karena sudah lelah mengejar mereka.
"Iya bun" jawab Bii pasrah. Tapi dia masih aja sembunyi dibalik pintu kamar Tita.
Adit keluar dari kamar mandi dan nyamperin Tita. "Kenapa? Gak mau makan? Udah biarin aja anak orang ini"
"Ya justru itu,kita harus kasih makan. Ntar kita dikira miskin lagi"
Adit langsung melengos pergi nyamperin Bii di balik pintu kamar dan langsung menggendong Bii dan membawanya ke meja makan.
"Ayah,Bii belum laper. Nanti aja makannya" Bii berkata dengan lembut supaya ayahnya bisa menuruti kemauannya. Tapi Adit meggeleng dengan tegas.
"Nanti kamu dimarahin bunda mau? Kalo ayah sih gak papa. Tanya aja sama bundanya langsung" kata Adit sambil tersenyum. Bii langsung menunduk diam.
"Ghana! Makan dulu ih!" Tita masih terus mencari keberadaan Ghana.
"Nah ketemu!" seru Tita girang pas liat Ghana jongkok di pojokan ruang tamu. Tapi Ghana yang pintar langsung lari lagi. Dan Tita otomatis ngejar lagi.
Di saat Ghana masih berlarian suara hp Tita bunyi. Tita berhenti di dekat meja makan dan melihat hpnya.
"Nata nelpon!" kagetnya sambil natap Adit bingung
"Ya angkat lah" kata Adit yang menangkap kebingungan Tita.
"Trus Ghana nya gimana? Dia masih lari-larian tuh"
"Udah serahin sama aku aja" Adit pun berdiri buat menaklukan Ghana. Bii juga ikutan kabur jadinya.
"Halo?" Tita masih latihan ngangkat telponnya, suaranya dibuat selembut mungkin.
Tita akhirnya mengklik tombol hijau dan "HELLO! NATA PERUT LO MASIH RATA KAN?!" teriak Tita sebelum Nata berbicara.
"Astagfirullah.. Kalem napa mbak. Lagian siapa yang mau tekdung lagi? Idih"
"Heheh.." Tita malah nyengir sambil garuk-garuk kepala.
"Btw, ta,lo gak darah tinggi kan ngadepin anak gue?" tanya Nata takut-takut Tita bakal emosi.
"Hadeh,na,gimana gue mau darah tinggi coba, orang tiap liat senyumnya gue berasa kayak ketemu Jimin. Bawaannya tuh pengen senyum juga"
"Anak siapa dulu dong?" sombong Leon dari sana "Ish apaan sih lo? Sana-sana mandi dulu" kata Nata galak pada Leon.
"Hahah.." tawa Tita pecah gitu aja. Mungkin karna denger Nata tetep galak ke Leon kapanpun dan dimanapun hehe. Trus dia liat Adit kepeleset keset welcom depan kamar mandi,tawa Tita makin kenceng jadinya. Trus Ghana bantuin Adit berdiri sambil ketawa dikit.
"Maaf ya om" kata Ghana sambil nunduk "Gala-gala ngejal Ghana,om jadi jatoh"
"WOY TANTE!" teriak Nata dari telpon karna Tita gak nyaut-nyaut "Nyawa masih ada kan say?"
![](https://img.wattpad.com/cover/152994685-288-k994072.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad couple[SELESAI]
Roman pour AdolescentsBuku lanjutan dari bad girl vs bad boy Di anjurkan untuk membaca cerita Bad Girl vs Bad Boy terlebih dahulu Berkisah tentang kehidupan sebelum mereka menikah Update setiap rabu dan sabtu Privat acak~wajib follow dulu~ Semoga suka :') #1-alay [26-09...