Chips Chips Ahoy

12.3K 633 19
                                    

"Weelaah ini anak lo makin ganteng aee!" heboh Tita ketika Abel baru saja duduk di sebelahnya.

Nata semakin merapatkan kursinya dengan kursi Abel. Tita terus mengelus-ngelus rambut anak Abel yang hanya menatap Tita sambil tersenyum tipis.

"Boleh gendong gak?" tanya Nata dengan mata berbinar. Abel mengangguk lalu membiarkan Nata mengambil anaknya.

"Ini anak lo anteng banget saolohh" kagum Feli sambil mencubit pelan pipi anaknya Abel

"Iya dong,kayak bapaknya diem mulu" jawab Abel lalu mengambil kentang goreng milik Tita.

"Aaa Fedrik cama ciapa?" tanya Nata pada anaknya Abel, iya namanya Fedrik. "Cama tante Nata yaa? Fedrik ceneng?" Nata terus saja bermain-main dengan Fedrik penuh bahagia. Sementara tiga temannya masih mengobrol

"Ta,perut lo makin gede aja" kata Feli setelah melirik Tita.

"Iyalah kan gue lagi hamil!" jawab Tita gak nyelo

"Kok bisa yaa lo cepet banget tekdungnya?" heran Abel yang masih asik ngunyah kentang goreng

"Hahaha.. Si Adit semangat kali bikinnya" jawab Feli "Atau dia udah beli obat di ig?' candaan Feli bukannya di sambut tawa melainkan dengusan kesal dari Tita.

"Elaah Bu, sensi sih?" goda Abel sambil nyolek dagu Tita yang lagi cemberut

"Tau lu,pas Abel hamil gak sesensi ini" timpal Feli sambil terkekeh.

"Beda orang beda emosi" jawab Tita "Gak percaya? Tanya aja sama calon dokter Nata"

Nata menoleh kaget "me?" Ia menurunkan Fedrik yang tadinya berada di udara akibat ulahnya.

"Iya sih,setahu gue setiap ibu hamil ngalamin sesuatu yang beda. Ada yang sensian aja,ada yang mual terus,ada yang ngidam aneh-aneh ada yang nggak. Dan ada juga yang ngalamin semuanya" jelas Nata sang calon dokter

"Eh iya! Siap-siap ya,Na" kata Feli sambil menepuk pundak Nata dua kali dengan sebuah senyuman.

"Siap-siap apa?" tanya Nata sambil mengembalikan Fedrik pada ibunya.

"Alah jangan pura-pura lupa lo sama janji lo pas gue baru pulang dari rumah sakit" Abel yang menjawab

"Apaan? Perasaan gue gak janji apa-apa deh" Nata sedang mengingat-ngingat kejadian beberapa bulan lalu.

"Dih masa lo gak inget sih?" tanya Tita "Ituloh yang lo lega gara-gara gue dilamar Adit"

Nata diam, masih mengingat. "Hehe.. Dipikir-pikir Adit hebat ya,bisa buktiin ucapannya waktu itu. Sekarang perut Tita udah gede aja"

"Yeee malah ganti topik!" kesel ketiganya sambil lemparin kuaci ke Nata.

***

Nata baru aja selesai mandi, gak tau kenapa kali ini dia ngerasa bener-bener cape. Mungkin karna tadi pagi udah sidang,Nata juga gak tau.

Pas Nata mau buka pintu kamar ada Leon yang mau masuk kamar. Otomatis Nata kembali masuk kamar,karna emang niat Nata keluar buat nemenin Leon.

"Udah mandi yang?" tanya Leon pas Nata jalan ke deket meja rias. Nata ngangguk aja.

Nata berbalik badan supaya natap Leon "Tadi gue abis kumpul sama curut. Kata Feli dia sama Naufal mau pindah ke australi,bener?"

"Iya. Malah kata Naufal mereka bakalan tinggal lama disana,gak tau mau balik kapan" jawab Leon sambil ngedeketin Nata.

Nata gak tau kenapa malah jalan mundur sampe mentok tembok. "L-lo kenapa,yang?" tanya Nata karna tatapan mata Leon aneh, senyumnya juga. Nata kayak baru pertama kali liat Leon kayak gini,mana jalannya pelan banget lagi.

Bad couple[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang