Bad couple[SELESAI]

Lima belas

Kring..

  Beberapa detik kemudian Leon masuk ke kelas dengan wajah kusut rambut dan seragam berantakan. Seisi kelas menatap heran. Leon membanting tas di mejanya sampai Adit yang menjadi sebangkunya kaget. Feli dan Tita langsung mendekati Leon,di susul Abel

    "Gimana?! Nata udah bisa dihubungi?!" tanya Feli panik

    "Keliatannya?!" bentak Leon

    "Ck,tuh anak kemana ya? Kok gak bisa di hubungin?" Tita panik sendiri,dari semalem Nata belum pulang

    "Bonyok nya gimana? Udah tau belum?" tanya Abel yang juga panik

  Leon menggeleng lemah "Gue gak berani bilang"

    "Ish! Tuh anak kemana?! Di bawa hanif gitu?! Gak mungkin!" Tita mondar mandir sambil berkacak pinggang

    "Ta,tenang pikirin baik-baik pake kepala dingin" Adit menyuruh Tita duduk di kursi kosong

  Leon memukul-mukul meja dengan kuat. Semua murid langsung noleh.

    "Bego gue! Bodoh lo Leon! BEGO LO!" sewot Leon pada dirinya sendiri

  Erga mencoba menenangkan dengan hati-hati tapi Leon sudah mengamuk membalikkan mejanya,getaran hp di saku celananya menghentikan amarahnya

Hanif send a voice note

  Isi VN itu suara perempuan yang sedang mengumpat. Itu suara Nata

    "Nata! Bener kan Ta?!" tanya Leon pada Tita yang masih di dekatnya,Tita pun mengangguk ragu

    "Nata kan?! Nata?!" tanyanya lagi

    "Ikut gue!" Leon berlari keluar kelas di ikuti yang lain

  Setelah sampai di gudang lantai dua Leon hendak menelpon hanif tapi hp-nya di rebut Tita

    "Balikin hp gue Ta!" bentak Leon

    "Lo mau ngapain hah?! Mau marah sama hanif?! Lo cuman menjatuhkan diri lo depan dia!" ucap Tita sambil menahan hp Leon

    "Lo tenangin diri dulu baru telpon dia. Tarik nafas,buang" Leon mengikuti perkataan Abel "Lo pura-pura santai depan dia,ok lo bisa" lanjut Abel

  Leon menelpon hanif dan melodspeaker

    "Halo? Apa kabar lo yon?" tanya hanif sambil tertawa meremehkan

    "Lo dimana?" Leon masoh santai

    "Cewe lo kane juga ya" hanif masih tertawa

  Semuanya membulatkan mata mendengar ucapan hanif. Leon hampir marah tapi di tahan Erga

    "Balikin cewe gue! Ngapain lu bawa cewe gue pergi? Lo kan kalah balapan. Gak tau malu dasar"

    "Hahahah-

    "Santai,jaga image" ucap Feli tanpa suara

    "Perang" ucap hanif dengan serius

    "Hah? Lo ngomong apa?"

    "Siap-siap nanti sore gue bakal main ke sekolah lo"

  Telpon di matikan sepihak oleh hanif

    "Fuck! Apaan coba maksudnya?!" sewot Leon sambil  memukul dinding gudang

    "Dia ngajak perang nih?" tanya Feli dengan polosnya

    "Iya bego!" jawab Leon yang masih mukul-mukul tembok

    "Yon. Sabar,lo tenang dikit bisa nggak?" tanya Erga dan Leon langsung melotot ke arahnya

    "Cewe gue di sana?! Gue harus tenang hah?! Coba lo di posisi gue,tenang gak?!"