Delapan belas

10.5K 682 14
                                    

  Dari masuk sekolah sampe sekarang--jam sebelum istirahat kedua-- Nata gak mau ngomong sama Leon. Semalem Leon main ke rumah Nata, Nata pura-pura tidur. Pintu kamarnya di kunci.

    "Njirr dia beneran ngambek" gumam Leon

    "Apa?" tanya Adit yang fokus nyalin catatan di buku paket

    "Nata ngambek"

    "HAH?!" kaget Adit membuat semua menoleh ke arahnya

    "Ada apa dit?" tanya guru yang mengajar

    "Eh nggak bu heheh.." jawab Adit sambil nyengir dan yang lain pun kembali melanjutkan aktivitasnya

    "Kok bisa sih?" tanya Adit,Leon hanya menaikkan bahu

    "Ih pasti susah jinakinnya lagi"

  Leon menoyor kepala Adit "Lo pikir dia hewan apa?" si Adit cuman nyengir dan lanjut nulis

  Bel istirahat berbunyi,guru yang mengajar langsung keluar begitu saja. Leon juga langsung menghampiri Nata dan menggenggam tangannya

    "Lo marah sama gue?" tanya Leon sambil natap mata Nata

    "Kita duluan ya" ucap Tita tapi Nata langsung menggeleng

    "Iya. Gue pinjem Nata bentar"

  Feli mengangguk canggung "Kita ada di markas" ucapnya lalu pergi ke markas

    "Nata,lo marah?" tanya Leon lagi

    "Gak tau" jawab Nata sambil memalingkan wajah menatap ke arah lain

    "Kalo gue salah,gue minta maaf. Na,jangan marah ya"

    "Emang lo salah apa?" tanya Nata ketus sambil natap Leon tajam

    "Salah.." Leon masih mikir

    "Gak tau kan?"

    "Tapi kok lo beda?"

    "Gak boleh gue berubah?"

    "Lo masih inget yang kemaren?" tanya Leon hati-hati

    "Apa?" tanya Nata masih ketus

    "Masalah kuliah"

  Nata diam menatap ke depan kelas

    "Ok,gue minta maaf kalo lo gak suka. Sebenernya kemaren gue cuman ngerjain lo,eh lo nganggep serius"

  Nata masih diam. Leon memukul jidat Nata dengan sesuatu berwarna emas "Maafin gue ok?" benda itu--coklat-- berada di depan Nata

  Nata masih diam,menutup bibirnya rapat-rapat tak berniat mengambil coklat kesukaannya itu. Leon akhirnya menyimpan coklat itu di meja belakangnnya dan kembali berbicara.

    "Hei Natasya Mahendra. Gue minta maaf. Gue gak akan kuliah di amrik... Gue gak akan deket-deket sama adek kelas cewe"

  Leon menatap Nata yang juga menatapnya. Nata masih diam bak patung. Leon memiringkan kepalanya lalu mulai maju mendekati wajah Nata,mengikis jarak di antara mereka.

  Nata masih diam dengan wajah datarnya walau jarak antara wajahnya dengan wajah Leon semakin menipis.

  Leon mengumpat dalam hati,kenapa Nata gak beraksi? Ok gue lakuin ini sekarang juga batin Leon

  Saat bibir mereka hampir bersentuhan,Nata langsung mencubit paha Leon membuat Leon menjauh sambil meringis kesakitan

    "Lo kok galak sih?" tanya Leon sambil mengusap pahanya yang sudah dapat dipastikan merah akibat cubitab maut Nata

Bad couple[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang