Leon dan Nata baru sampai di rumah Nata. Nata turun dari mobil terlebih dulu. Duduk di kursi teras sambil nunggu Leon buka pintu
"Lo gak masuk?" tanya Leon sambil berjalan mendekat
"Kuncinya sayanggg" greget Nata yang masih duduk
"Kan yang punya rumah lo"
"Ada di tas gue. Tas gue di elo" jawab Nata sambil berdiri
"Oh oke" Leon mengeluarkan kunci lalu membuka pintu
"Ngapain sih gue harus pulang?" tanya Nata sambil tiduran di sofa
"Tidur di kamar jangan di sini" ucap Leon sambil membangunkan badan Nata
"Gak keyeng gue" jawab Nata yang sudah di paksa duduk oleh Leon
Leon menggendong Nata ala brydal otomatis Nata mengalungkan tangannya di leher Leon
"Gue peka banget ya?" tanya Leon membanggakan diri
"Peka apaan?" tanya Nata yang heran
"Lo tadi ngode kan pengen di gendong" Leon sudah sampai di lantai dua
"Itu mah lo yang sotoy. Gue gak mau di gendong juga"
"Tapi kok lo gak nolak"
"Ya gak papa. Kan gue jadi gak cape"
"Iya serah lo" Leon menurunkan Nata di ranjang "Gue ambilin makan sama obat dulu" Leon menyelimuti Nata lalu pergi keluar kamar Nata
"Gini kah rasanya di perhatiin cowo? Bahagia gimana gitu. Maklum gue belum pernah pacaran" oceh Nata sambil menatap lampu kamar
Tak lama Leon masuk dengan nampan berisi makanan dan obat. Nata langsung duduk bersandar di kepala ranjang
"Lo jelek banget kalo sakit" ucap Leon sambil duduk di sebelah Nata
"Bodo. Gak peduli gue mah" jawab Nata jutek
"Hahah nggak cantik kok. The most beautiful dahlia masa jelek"
"Inikah yang namanya gombal? Copas lo"
"Lo tambah panas Na" ucap Leon setelah mengecek suuu tubuh Nata "Makan yang banyak biar cepet sembuh" ucap Leon lalu mendekatkan sesendok bubur ayam
Nata menggeleng tak mau makan bubur. Nata menatap marah pada Leon sambil menutup mulutnya.
"Lo harus makan biar cepet sembuh. Bentar lagi ujian lohh"
"Gak mau" jawab Nata seperti anak kecil
"Pokoknya harus mau" Leon semakin mendekatkan sesendok bubur itu
"Gak mau,jangan pake sendok gue mau"
"Ya trus gimana?" kesel Leon
"Sendoknya pake krupuk aja"
"Hah? Maksudnya?"
"Sini deh sama gue aja" Nata berusaha mengambil mangkoknya tapi di cegah Leon
"Gue suapin" Leon lalu menyendok bubur dengan krupuk kuning khas bubur dan menyuapi Nata
"Lo juga" ucap Nata setelah menelan habis bubur di mulutnya
"Tapi lo harus abisin buburnya ya"
Setelah Nata mengangguk Leon pun memakan bubur itu. Mereka menghabiskan bubur itu sambil sesekali bercanda.
Setelah bubur habis,Leon memberikan obat pada Nata.
"Lo keluar dulu" usir Nata
"Lah napa emangnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad couple[SELESAI]
Teen FictionBuku lanjutan dari bad girl vs bad boy Di anjurkan untuk membaca cerita Bad Girl vs Bad Boy terlebih dahulu Berkisah tentang kehidupan sebelum mereka menikah Update setiap rabu dan sabtu Privat acak~wajib follow dulu~ Semoga suka :') #1-alay [26-09...