Setelah turnamen nessa di seret paksa arvin untuk kembali ke rumah sakit mengingat kondisinya yang belum sembuh
Nessa beberapa kali kabur dari kejaran arvin karna tidak mau kembali nessa benci rumah sakit Saat smp ia pernah di rawat di sana hampir 3 bulan lamanya
Arvin sudah seperti merayu anak kecil dengan iming iming arvin akan menemaninya seharian penuh baru ia mau kembali ke rumah sakit
"Ness aaaaaa"ucap arvin mencoba menyuapkan makan sore nessa
"gamau makanan rumah sakit ga enak"kesal nessa
Arvin mengacak acak rambutnya frustasi mengurusi nesaa yang sakit seperti ini lebih parah dari saat mengurusi raka sakit
"satu suapan aja ya"rayu arvin
"ga"
"sekali aja aaa"
"G A"
"Permisi" tiba tiba seorang perempuan membuka pintu rawat nessa
"ahh maaf kayanya gue salah ruangan"ucap cewek itu entah sengaja atau tidak cewek itu mengedipkan sebelah matanya pada arvin
Nessa melotot tajam ke arah cewek yg masih berdiri di pintu
"Terus mbak ngapain masih di sini kalo tau salah ruangan"ketus nessa
Cewek itu lalu menghampiri arvin yang tengah duduk di samping nessa
"boleh minta tolong ngga"ucap cewek itu tersenyum genit
"oiya sebelumnya perkenalkan nama gue Ranti"
"Ga nanya"ketus nessa ranti sedikit melirik nessa lalu mendengus pelan dan mengalihkan tatapannya lagi pada laki laki tampan di hadapannya
"boleh minta anter ke ruang rawat nomor 85 ngga gue dari tadi salah ruangan terus udh muter muter nyari"
Nessa lalu melirik arvin tajam arvin yang merasa di tatap tajam menolehkan kepala ke nessa lalu bersemirik devil
"Boleh aja sih lagian gue di sini juga gaada kegiatan"ucap arvin melirik nessa
Nessa kesal setengah mati melihatnya
"Aduduh ka arvin kepala nessa sakit lagi badan nessa tambah lemes"bohong nessa dan arvin hanya melirik nessa
"beneran boleh ka"ucap ranti
Ranti lalu berdiri di ikuti arvin, nessa telak kesal
"Oke Oke KA ARVIN NESSA MAU MAKAN SEKARANG"tegas nessa dan arvin menoleh lalu tersenyum menang lalu kembali duduk di sebelah nessa
"Maaf ya mbak pacar saya ga bisa di tinggalin mbak tanya ke resepsionis aja"ucap arvin santai mengabaikan ranti yang melongo melihatnya
Ranti tadi sudah senang dalam hati ia akan di antar cowok ganteng bisa sekalian modus modus ria
Nessa tersenyum menang ke arah ranti
Ranti menggeram kesal dan pergi dengan kaki menghentak hentak kesal
Nessa menatap arvin sebal yang di tatap memilih cuek dan mulai menyuapkan nessa makanan
Nessa dengan terpaksa makan hingga suapan terakhir
"tadi siapa yang bilang ga suka makanan rumah sakit tapi ternyata makan sampe abis gini"sindir arvin
"terpaksa"
"iya iya terpaksa sampe abis begini iya tau"ledek arvin
"Ish"
Arvin tertawa lalu menaru piring makan nessa di meja dan mengambil kan minum untuk nessa
KAMU SEDANG MEMBACA
Fauxpollogy [Completed]
Teen FictionEND Tentang Agnessa Allesandra yang ngejar ngejar cintanya Arvin Mahessa kakel paling cuek, ngomong paling irit pedes pula Bahkan Maaf pun terasa palsu ~ [Fauxpology] Star : Tgl 19 Juni 2018 Finish : Tgl 8 Agustus 2018 MURNI KARYA IMAJINASI AUTHOR ...