Part 47. Just For Nessa

1.5K 88 5
                                    

*Flashback Off
Alur normal


Arvin Kembali ke rumahnya beberapa kali menghembuskan nafas kasar

Dan langsung berbaring di kasurnya
Menghadap langit langit kamarnya

Frustasi

Jelas bahkan belum satu hari ia kangen dengan sosok nessa yang cerewet dan ceroboh

Menyesal lagi

Walaupun ia tau nessa takan mengetahui penyesalan yang teramat ini

Arvin mengecek handphone nya

LINE

Agnessa Allesandra

Nessa
Jangan tinggalin gue
Gue gabisa jauh dari lo
Maaf
Maaf
Maaf
Maaf
Maaf
Maaf
Nessa
Kembali gue mohon
Gue nyesel
Maafin gue yang keterlaluan
Maafin gue yang sering bikin lo nangis

Namun tak kunjung di balas bahkan sekedar di read saja tidak oleh nesaa

Arvin benar benar kacau

Ia sangat menyayangi nessa sungguh jika boleh jujur nessa cinta pertama juga pacar pertama arvin

Tapi karna arvin yang sudah berjanji pada daniel akan menjaga elma untuk dirinya arvin melepaskan nessa

Cklek

Arvin menoleh ke pintu terdapat mamanya yang tengah tersenyum keibuan lalu berjalan mendekati anak sulungnya dan mengusap usap pelan rambut arvin

"Jadi"tanya mamanya

Arvin menatap mamanya

"Arvin ga bisa nemuin nessa lagi ma"

"ini semua salah arvin"

"nessa pasti kembali"ucam mamnya menenangkan

"suatu saat nanti pasti kembali dan jika saat itu sudah datang jaga nessa jangan sampai pergi lagi "

==================

3 Tahun Kemudian


Langit tampak cerah kicauan riang burung menjadi salam pembuka di pagi ini

Arvin berangkat kuliah seperti biasa

Yaaah seperti biasa dengan tampang datar dan cuek andalannya

Arvin masuk Universitas yang terbilang cukup favorit

Tahun ini ia kuliah semester 3

Arvin lulusan terbaik dari SMA merdeka tapi arvin sama sekali tak merasa senang

Sebab sang penyemangat yang hilang dan tak pernah ia temukan di mana pun

Seolah ia hilang tertelan bumi

Lagi

Arvin lando dan gilang satu universitas entah mereka tak bisa di pisahkan atau apa arvin sunggu jengah dengan mereka berdua

Selalu setiap hari ejekan menjadi pembuka di setiap pagi

"aa arvin"Lando berteriak dari tempat parkir dan berlari ke arvin yang berdiri  jauh di depannya

"Landak tungguin gue elah"gilang buru buru melepas helmnya

Arvin hanya menatap malas

"apa"

Fauxpollogy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang