Part 29. Kencan Resmi (3)

1.2K 87 6
                                    





Nessa berdiri di cermin toilet membasuh mukanya agar terlihat segar

Hampir 10 menit nessa terdiam menatap kaca kamar mandi nessa berkali kali meyakinkan hatinya untuk kembali ke tempat arvin dan vika

Tapi

Sudut hatinya yg lain mengatakan agar nessa tak perlu kembali dan lebih baik ia pergi dari sini dan pulang

Bahkan wajahnya yg semula basah kini sudah mengering nessa membuang nafas kasar dan berjalan keluar dari toilet dan memutuskan untuk kembali menemui arvin

Nessa lalu segera melangkahkan kakinya namun saat kembali nessa merenyitkan dahinya bingung tak mendapati vika di sana hanya ada arvin yang sekarang tengah menatapnya

Nessa lalu kembali duduk di depan arvin

"Ga ada yang mau di tanya"ucap arvin yang milhat nessa hanya diam

Nessa lalu mendengus kesal tanpa melihat ke wajah arvin

"Kemna pacar baru kak Arvin"Sindir nessa

" ada " ucap arvin santai membuat nessa mendongkakan kepalanya menatap arvin

"nih orangnya di depan"ucap arvin menunjuk nessa

Nessa lalu mendengus kesal lalu mengambil tasnya dan melangkah pergi meninggalkan arvin

"Ness"panggil arvin dan tak di hiraukan oleh nessa

"Agnessa"panggil arvin lagi

Mau tak mau nessa berbalik melihat ke arah arvin

"yakin ga akan ajak pacar pergi juga"ucap arvin di iringi senyum paling tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yakin ga akan ajak pacar pergi juga"ucap arvin di iringi senyum paling tampan


Fixs lemah gue udah liat beginian

"Gak"ketus nessa lalu kembali melangkah pergi

Namun tiba tiba tangannya di genggan seseorang nessa menoleh dan mendapati arvin tersenyum

"Mau lari bareng"tanya arvin

Nessa menatap arvin bingung

Arvin mengusak pelan rambut nessa

"cewek tadi masih di belakang loh yakin mau ninggalin pacarnya sama cewek tadi"ucap arvin

"ck"decak nessa sambil menghempas tangan arvin

Arvin lalu menggenggam erat lagi tangan nessa menyatukan jemari jemarinya lalu melangkah berlari dengan nessa yg otomatis ikut berlari

Vika yang sehabis menerima telepon kembali dan melihat arvin dan nessa berlari

"KA ARVIN KO VIKA DI TINGGALIN"teriak vika mengabaikan beberapa pasang mata yg menatapnya aneh

Fauxpollogy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang