Telak sejak kedatangan Elga nessa minder elga lebih sempurna dari nessa begitu fikirnya
Cemburu
Jangan di tanya sejak kedatangan elga cemburu jadi makanan sehari hari nessa bahkan gita pun sama
Contohnya seperti ini
arvin gilang lando dan elga tengah bercanda tertawa ria di kantin mengabaikan suasana kantin yang sesekali heboh melihat tawa kecil dari arvin
yang memang jarang sekali terlihat memuat nessa beberapa kali mendengus tidak suka sedaangkan gita sudah persis kaya orang cacingan
"EHEM"dehem gita di meja tempatnya yang bersebrangan dengan meja gilang
"DUH NESS KACANG MAHAL YA SEKARANG"Sindir gita
Gilang yang emang manusia kelebihan peka langsung menengok dan berpindah meja dan duduk di samping gita sedangkan gita mendengus kesal
"sayang"rayu gilang
"ness lo denger ada yang ngomong ga"ucap gita
Sungguh nessa jengah dengan pasangan ini menambah mood buruknya
"sayang maafin aku ya cuekin kamu dari kemarin kemarin jadi tuh aku sibuk kamu kan tau aku wakil osis kemarin kan sekolah kita ada penilaian sekolah sehat"ucap Gilang
"tau ah gelap"
"Maafin aku ya pulang sekolah ini janji deh jalan kita nonton film yang kemarin kamu pengen tonton ya"
"telat udah ga pengen lagi"kesal gita
Dan nessa sekali lagi jadi obat nyamuk di antara mereka
Jangan di tanya sudah sedari tadi ia mengabsen deretan penghuni kebun binatang pada dua sejoli ini
"Oiya kemarin hadiah aku udah nyamoe di kamu belum"tanya gilang
"hm hadiah apa"ucap gita mulai tertarik
"bentar"ucap gilang langsung mengotak atik hpnya
"paketnya telat, mungkin harii ini datengnya ke rumah kamu"
"paket apa"
"paket rasa sayang aku ke kamu"ucap gilang
"apasih"ucap gita dengan rona merambat di pipinya
"HEM"Dehem nessa kencang dan bukan hanya menyadarkan pasangan yang di depannya melainkan menyadarkan satu kantin karna deheman kencangnya
"susah ya jomblo ternistakan jadi obat nyamuk mulu"ucap nessa dan mendapat kekehan kecil dari gilang dan senyum kecil dari gita
"Permisi hallo"ucap seseorang yang tiba tiba datang membuat ketiganya mendongkak
"DIKA"histeris gita
"oh gita kan"tanya dika dan gita hanya menggagguk membenarkan
"gue boleh ikut gabung duduk di sini"ucap dika menunjuk bangku kosong di sebelah nessa
Namun tiba tiba arvin berjalan dan duduk di samping nessa
"gabisa kursinya udah penuh"sahut arvin dengan nada kesal yang ketara
Lagi lagi kantin hening bagai upacara yang tengah mengheningkan cipta
"lo cowok yang waktu itu kan"tanya dika
"hm"udehem arvin malas dika hanya mengangguk dan berjalan pergi mencari tempat duduk lain
Nessa melihat ke arah arvin dan tersenyum
" ga usah senyum senyum gitu"ketus arvin dan membuat nessa tambah melebarkan senyumnya
=======================
"ck ngeselin baru aja tadi gue mikir ka arvin cemburu sekarang malah dia bikin gue yang cemburu"ucap nessa cemberut melihat elga dan arvin yang tengah duduk di lapangan basket berdua saat istirahat sehabis latihan basket sore ini
Nessa menghela nafas untuk sekian kalinya
"ka elga sama ka arvin keliatan deket banget ya gue baru liat ka arvin deket sama cewek"ucap jiya yang tiba tiba datang dan duduk di tengah lapangan bersama nessa
"ish gue kesel"ucap nessa mencaar nyakar bola basket
"ck kalo gue jadi lo juga mungkin frustasi kalo saingannya kaya ka elga"
"apa gue mesti mundur aja sebelum perang pun gue tau gue bakalan kalah"ucap nessa mendadak sedih
"gue gabisa kasih saran apa apa itu semua tergantung lo"ucap jiya
Muka nessa makin keruh
"udah ah gue mau ganti baju mau balik udah jam 5 nih"ucap jiya berdiri di iuti nessa dan berjalan ke loker
Setelah 10 menit berganti baju nessa keluar gerbang dan duduk di salah satu kursi di sana
"sekarang gue pulangnya gimana masa mau ngebegal ka arvin pasti dia nganterin ka elga pulang lah"gumam nessa
"ehem" dehem seseorang nessa langsung mendongkakan kepala
"gue boleh duduk di sini"ucap seseorang yang nessa cap saingan akhir akhir ini
"boleh aja ka kursinya bukan punya gue btw"ucap nessa dan mendapat kekehan kecil dari elga
"ka elga ko belum pulang nunggu siapa"tanya nessa
"blm lagi nunggu mantan nih"ucap elga dan sedetik kemudian nessa mematung
"mantan"ulang nessa dan mendapat anggukan kecil dari elga
Nessa membatin
Nessa gakuat
Nessa gabisa diginiin
Melihat nessa yang bengong dengan wajah memelas elga tertawa kecil
"Lo lucu banget sih ness pantes arvin bisa luluh"
"HAH"histeris nessa
Tin klakson motor mengagetkan keduanya lalu laki laki itu membuka helmnya membuat mata nessa membulat nyaris keluar
"KA LANDAK"teriak nessa
"eh nessa belum pulang lo"ucap lando
"yuk el pulang" ucap lando dan elga mengangguk dan berdiri nemun sebelum itu elga kembali duduk dan mendekatkan mulutnya ke telinga nessa
"Lando mantan gue"ucap elga dan langsung berdiri menghampiri lando dan pergi dari sekolah meninggalkan nessa yang masih bengong memproses
"oy"ucap seseorang menyadarkan nessa
Nessa buru buru menoleh ke samping
"Ka arvin"lirih nessa
"lo kenapa"tanya arvin masih duduk di motornya
Nessa hanya menggeleng sebagai jawaban
"lo ga bakaln pulang"tanya arvin setelah hening melanda
"ka arvin mau nganterin nessa pulang"
"hm"ucap arvin dan nessa langsung tersenyum dan segera naik kemotor
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Fauxpollogy [Completed]
Teen FictionEND Tentang Agnessa Allesandra yang ngejar ngejar cintanya Arvin Mahessa kakel paling cuek, ngomong paling irit pedes pula Bahkan Maaf pun terasa palsu ~ [Fauxpology] Star : Tgl 19 Juni 2018 Finish : Tgl 8 Agustus 2018 MURNI KARYA IMAJINASI AUTHOR ...