Extra Part (4) END

2.7K 92 14
                                    

"Cance Neca cenapa cedjih"

Nessa menunduk menatap iyla di pangkuannya yang tengah memandang nessa bingung

Nessa menggeleng sedikit mengelap kasar air matanya dengan punggung tangannya

Gita dan rara pergi ke supermarket katanya dan menitipkan iyla sebentar pada nessa bilangnya ke supermarket depan tapi udah hampir 3 jam belum balik balik

"Iya ngantuk cance"

"Yaudh yuk bobo tante nessa temenin"

Iyla mengangguk lalu mengulurkan tangannya meminta di gendong, nessa tersenyum lalu menggendong iyla ke kamarnya

-Kamar tidur-

Belum 5 menit iyla sudah tertidur pulas di temani nessa di sampingnya yang mengusap rambut iyla lembut

Nessa membuang nafas berat tanpa di sadari air matanya jatuh kembali

Beberapa jam lagi arvin akan sah menjadi milik orang lain dan nessa akan terus menerus stay di belakangnya

Haruskah seperti itu sungguh nessa tak bisa melupakan perasaannya yang terlanjur dalam pada arvin bahkan nessa pernah berfikir tak apa di jadikan yang kedua pun

Tapi fikiran itu buru buru ia tepis nessa tak mau menghancurkan rumah tangga elga dan arvin

Elga terlalu baik dan mungkin pantas untuk arvin dari SMA pun arvin dan elga memang akrab

Nessa memejamkan matanya berat yaa ini terlalu berat untuk ia pikul sendirian

Nessa berjalan ke taman depan rumah rara menikmati semilir angin sore yang menerpa wajahnya

Nessa berjalan ke taman depan rumah rara menikmati semilir angin sore yang menerpa wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dreet drett

Line

Raravila

Lo jangan kemana mana temenin anak gue

Read

"emang gue mau kemana" sahut nessa acuh lalu jemarinya menscroll layar memilih membuka instagram

Instagram

Gitanath

Gitanath

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fauxpollogy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang