Chapter 10
~
"Dia.. Jimin?"-Baejin."Cih! Aku akan menyelesaikannya! Akan kulenyapkan mereka berdua!"-Jungkook.
"Tunggu!! Serahkan ini kepada Jimin.."-Baejin sembari menahan Jungkook pergi.
"Hah? Kau bodoh? Jimin dan bocah itu sama saja!"-Jungkook.
"Lihat dulu.."-Baejin.
"Cih! Sialan!"-Jungkook.
.
."Kau.. Lama juga ya.. Menyadarinya.."
"Aku sudah menyadari itu dari awal.. Saat aku menepis tanganmu.."-Jimin.
"Hah?"-Sana.
"Kalau sudah secepat itu.. Kenapa kau tidak langsung saja.."
"Kupikir kau tidak akan membahayakan Sana.. Jadi kubiarkan saja.. Dan di sisi lain.. Aku menunggu saat kau bertindak terlebih dahulu.."-Jimin.
"Jadi begitu.. Kak Sana hanya kau jadikan umpan rupanya.."
"Haahh? Umpan?"-Sana.
"Dasar bocah.. Jaga bicaramu itu... Masa iya penciptaku kujadikan umpan.. Itu jahat sekali kan.. Aku cuma mau menyiksamu... Mahkluk yang paling kubenci!! Itu saja!"-Jimin.
"Kau banyak bicara ya.. Menyiksa? Seperti apa?"
"Melenyapkanmu tentunya!!"-Jimin.
"Melenyapkan? Bagaimana caranya? Toh kau juga kan aura jahat.."-Quera sambil tersenyum licik dan mata yang melotot.
Jimin hanya bisa melotot terkejut.
"Ekspresi macam apa itu? Kau.. Masih belum menerima kalau dirimu itu aura jahat?"
"Diam.."-Jimin.
"Kau itu cuma hama... Salah satu ciptaan yang tak diinginkan.."
"Diam.."-Jimin.
"Pengrusak kehidupan!! Hal yang paling dibenci!!"
"Berisik.."-Jimin.
"Salah satu ciptaan gagal!!!"
"Jimin..!!"-Sana.
Quera menarik Sana dan menukar posisi mereka. Dan dia mempengaruhi Jimin dengan ilusinya.
"DIAM KAU SIALAN!! KALIAN SEMUA!!"-Jimin sambil mencekik kuat Sana.
"Jimin.. Hentikan.. Akkhh.. Hentikan ini.. Sadarlah!!"-Sana.
"Persetan dengan itu!!"-Jimin.
"Ini benar-benar seru.. Dia mengira Sana adalah aku.. Akhirnya.. Aku bisa mempermainkan kalian semua.. Benar kan Jungkook..?"-Quera sambil tersenyum licik ke arah Jungkook.
!!!!!!
'Dia mengetahui kami ada disini?!!'-Jungkook.
!!!!!!
"Aku tidak bisa bergerak!! Sialan kalau begini terus... Sana... Sana..!! Bisa mati!!"-Jungkook.
"Sial!! Aku tidak bisa bergerak!! Aura jahat itu semakin kuat!"-Baejin.
"Jimin!! Hentikan perbuatanmu itu sialan!! Kau tidak tahu hah!! Siapa yang sedang kau cekik itu!!"-Jungkook.
"Heyyy!! Jimin!! Kau benar-benar.. Ingin jadi aura jahat sungguhan hah??!!!!"-Baejin.
.
.
."Haahh?"-Jimin.
Jimin tersadar dari ilusi Quera.
"Aakkh.. Uhuk uhuk!!"-Sana.
"Hah? Sana!!"-Jimin yang hendak menyentuh Sana terhenti setelah melihat leher Sana.
"Hmm... Sudah selesai..? Membosankan.. Sampai bertemu lagi.. Kalian.."
.
."Akh! Hah?! Aku bisa bergerak!!"-Jungkook.
~
"Apa.. Yang sudah kulakukan... Apa aku yang menyebabkan luka itu?"-Jimin yang benar-benar panik dan syok.
"Tidak papa.. Lagipula kau tadi.. Dalam pengaruh Quera kan..?"-Sana sambil tersenyum.
"Ta-tapi--"-Jimin.
"Jimin sialan!!"-Jungkook yang datang dan tiba-tiba menonjok wajah Jimin.
"Hah? Jungkook!"-Sana.
"Kau baik-baik saja?"-Baejin.
"Baejin!!"-Sana.
"Ini luka yang benar-benar buruk.. Ditambah lagi.. Yang melukaimu itu setengah-setengah.."-Baejin.
"Hah? Setengah-setengah?"-Sana.
"Haah.. Bagaimana ya.. Menjelaskan nya.."-Baejin.
.
."Dasar sialan! Bagaimana bisa! Kau mencekik seorang wanita hahh?!!"-Jungkook sambil menarik kerah baju Jimin.
"Ju-jungkook.."-Jimin.
"Aku! Aku jadi benar-benar ingin melenyapkanmu dasar!!!"-Jungkook.
"Ma-maaf.. Bocah licik itu... Membodohiku.."-Jimin yang sambil mengeluarkan air mata.
"Dasar bodoh!! Bisanya kau!!"-Jungkook.
.
."Eumm.. Sebenarnya mereka itu.. Berteman atau tidak sih..?"-Sana.
"Entahlah.. Aku juga tidak mengerti.."-Baejin.
.
."Hoyyy!!"
"Kami cari-cari rupanya kalian disini!!"
"Kami mengkhawatirkan kalian tau!!"
.
."Haahh? Kalian?! Vernon, Joshua, Jihoon, Jihyo, dan Nayeon?"-Baejin.
"Kenapa kalian ada disini? Bukankah malam hari itu berbahaya?"-Sana.
"Dasar! Kami lebih kepikiran tentang kalian semua yang tidak kunjung kembali!!"-Jihyo.
"Kalian!! Apa kalian semua sudah menyelesaikan tugas rumah?"-Jungkook.
"Heehh.. Tentunya sudah.. Makanya kami kesini.."-Vernon.
"Sana.. Lehermu.. Kau tidak apa-apa?"-Joshua.
"Ah ini.."-Sana.
.
.Jimin yang sudah pergi menjauh dari mereka. Dan Jihoon melihatnya.
'Jimin..'-Jihoon.
"Ayo!! Kita pulang!!"-Vernon.
"Jihoon.."-Joshua.
"Ah?"-Jihoon.
"Ayo cepat kita harus pulang.."-Joshua.
"Iya! Tunggu aku!"-Jihoon.
'Jimin ya?'-Joshua.
~to be continued~
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE TOWN BABY [Sana & JungKook] END
FanfictionTerjebak di dunia ciptaan sendiri? Cast: -Jeon Jungkook -Minatozaki Sana -Park Jimin -Bae Jinyoung Minatozaki Sana adalah seorang gadis pendiam yang menutup dirinya dari dunia luar. Tiba-tiba dia terbawa ke sebuah dunia dimensi lain. Tanpa sengaja...