After Ending : 2

340 51 2
                                    


Sebelum membaca jangan lupa vote nya ya!

'Eh? Ngomong² si Jk kok ada disini?! Gak mungkin kan?!'

'Dia maba juga disini..'- sana gugup.

Setelah menerima kenyataan.

'Sial.. Ternyata dia memang maba baru disini.. Terlebih lagi dia satu jurusan denganku..'

'Kenapa dari banyak pilihan dia memilih kesenian?!!'- benak sana kesal.

"Kenapa dek? Kok mukanya gitu?"- kating.

'Oh iya.. Sekarang ini aku sedang berada di pesta penyambutan maba jurusan kesenian..'

"Ah.. Gk papa kok kak"- sana.

'Dan.. Daritadi aku sudah minum banyak..'

'Ugghh.. Perutku sakit..'- sana.

"Heehh.. Apa²an ini? Kok udahan minumnya?"- kating cowo.

"Ahh.. Itu.."- sana.

"Kau menolak minuman dariku nih?"- kating 1.

"Bu-bukan begitu.."- sana.

"Sudahlah.. Pasti sana sudah mencapai batasnya kan? Haha.."- kating 2.

'Aku pernah mendengar kalau menolak minuman dari kating berarti kau anak yg tidak sopan..'- benak sana.

Dari tempat duduk yg bersebelahan jauh dari Sana, Jungkook hanya melihatnya saja.

Namun wajahnya berubah menjadi kurang mengenakkan.

Dia mengepalkan tangannya.

"Ah.. Aku.."- sana.

Jungkook hendak bangun dari tempat duduknya.

"Hey"

"Sudah cukup kan"

??

"Dia pasti sudah tidak kuat, dimana sopan santunmu sebagai kakak tingkat.."- jimin menghentikan kating yang berusaha mengganggu sana.

'Ji-jimin?! Ba-bagaimana dia ada disini?'- benak Sana kaget.

"Hey kau terlambat!! Kemana saja kau?!"

"Ahaha ini dia Park Jimin.."

"Aku harus pergi ke suatu tempat dulu tadi"- jimin.

Sana memandangi Jimin.

Jimin memandangi balik sebentar dan langsung memalingkan wajah.

'Dia juga.. Kating disini..? Kenapa aku tidak tau...'- sana.

Jungkook dari jauh hanya melihatnya.

Dia bangun dari tempatnya.

"Hey lihat siapa ini.."- jimin.

"Minggir.."- jungkook.

"Heeyy aku ini seniormu lohh.."- jimin.

"Eh? Jimin kau kenal dengan Jungkook?"

"Ah dia sepupuku.."- jimin.

??!!!!

'Huaapppahhhh?? Se-sepupu??!! Jadi itu hubungan mereka selama ini??!!'- sana kaget.

"Anu!!"

Sana mendadak bangun dari tempat duduk.

'Ah.. Apa yang kulakukan.. Kenapa aku bangun..'-sana panik.

"Eh? Kenapa Sana?"

"Ahh.. I-itu.. Apa aku boleh pulang duluan..?"- sana.

"Eh?"

"Aku.. Sepertinya ini sudah terlalu larut.. Aku tidak ingin merepotkan semuanya.."- sana.

"Eh tidak apa-apa sih.. Perlu diantar?"

"Ti-tidak usah!! Justru karena itu aku tidak mau merepotkan sampai harus diantar.."- sana.

"Ehh? Yakin?"

"Denganku saja"

??

"Aku akan mengantarmu"- jungkook.

"Ehh? Jungkook harus disini dongg"

'Kenapa dia tiba-tiba mau mengantarku..'- sana.

Pipi sana mulai merona.

"Senior.. Aku mau pulang duluan tidak apa-apa kan..?"- jungkook.

"Eh? Tapi.."

Jimin hanya melihat Jungkook yang melewati nya.

"Jungkook"- jimin.

"Hm..?"- jungkook.

"Tolong jaga sana dengan baik"- jimin.

"Kau pikir aku siapa"
"Ayo, cepat"- jungkook.

Jungkook pergi keluar.

"Ah.. Kami pulang duluan!! Sampai bertemu besok!!"- sana.

-di luar.

........................

'He-hening sekali..'- sana.

"A-anu.."- sana.

"Jangan coba untuk mencairkan suasana, itu tidak akan berguna"- jungkook.

"Di-dinginnya huuh.."- sana.

"Kenapa? Kau tidak suka?"- jungkook menoleh ke sana.

"Eh?"- sana.

"Kau... Mabuk?"- jungkook.

'Hah?'

"Si-siapa yang mabuk?! Aku tidak mabuk!"- sana.

"Habis.. Wajahmu merah sekali.."- jungkook.

"Ini karena cuaca yang dingin!!"- sana.

"Heehh.."
"Kau harus menunggu di halte kan.."

Jungkook langsung menuju halte dan duduk di sana.

Sana mengikuti nya dan duduk di samping nya.

"Oy, kenapa kau duduk disini?"- jungkook.

"Habisnya nanti akan terlihat aneh kan kalau berjauhan!!"- sana.

"Ck!"- jungkook.

-15 menit kemudian.

"Busnya lama ya?"- jungkook.

"Mm.."- sana.

'Akkh.. Aku tidak bisa menahan mataku.. Rasanya sangat berat..'

"Ngomong-ngomong.. Saat itu.. Kau mengunjungi makam siapa?"- sana.

"Kenapa tiba-tiba?"- jungkook.

"Aku.. Hanya penasaran.."- sana.

"Itu makam ibuku.. Ibuku meninggal karena kecelakaan.."- jungkook.

?!

Sana terkejut mendengarnya.

"Aku turut berduka cita.."- sana.

"??"- jungkook mulai menoleh ke arah sana.

Sana mulai oleng, dan...

"Tapi..."- sana.

Ia pun tertidur di pundak jungkook.

"Ibumu.. Pasti.. Masih berada disisimu.."- sana berbicara setengah sadar.

Jungkook hanya terdiam terheran-heran mendengar nya.

Dan keluarlah senyuman manis darinya.

"Dasar aneh"- jungkook.

Dia mengelus kepala Sana.

'Sudah kuduga...'



'Kau adalah gadis payung itu kan..'- jungkook.



"Uggh berat.."- jungkook.


~to be continued~

FAKE TOWN BABY [Sana & JungKook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang