Chapter 12

456 54 1
                                    

Chapter 12
~
"Itu.. Entahlah.. Kenapa kau tiba-tiba tanya masalah di dunia nyata?"-Sana.

"Yah.. Itu.. Err bagaimana ya.. Aku hanya penasaran.."-Jungkook sambil membuang pandangannya.

"Hei!  Kau itu kalau bicara tidak pernah benar yah!  Lihat kemana kau!"-Sana memegang pipi Jungkook dengan kedua tangannya dan mengarahkannya ke arahnya.

"Ah.. Maaf.."-Jungkook yang tersipu malu melihat wajah Sana yang begitu dekat.

Mereka saling bertatapan.

"Hey.. Dilihat dari dekat.. Ternyata kau tampan juga ya.."-Sana.

"Ah?  Be-benarkah?"-Jungkook.

Sana kemudian tersadar kalau mereka saling bertatapan begitu lama.

"Ah!  Apa yang kulakukan!"-Sana yang langsung melepas kedua tangannya.
"Se-seharusnya.. Kau bilang dong!  Kalau kau merasa tidak nyaman!"-Sana tersipu malu.

"Maaf.. Aku yang ceroboh.."-Jungkook.

"Lagi-lagi kenapa kau terus minta maaf hah?"-Sana.

"Maaf.. Sepertinya ada yang aneh denganku hari ini.. Aku permisi.."-Jungkook.

"Hm?"-Sana.

-pagi harinya.

"Hoaamm.. Eum?  Tumben si Jungkook itu tidak membangunkanku.. Ada apa ya.."-Sana.

Di ruang tengah Jungkook dan Sana berpapasan.

"Eh?  Selamat pagi Sana.."-Jungkook.

"Pagi.. Hey Jungkook kenapa pagi ini kau tidak membangunkanku seperti biasanya?"-Sana.

"Itu karena.. Maaf Sana.. Aku banyak pekerjaan a-aku permisi dulu ya!!"-Jungkook yang pergi meninggalkan Sana.

"Oh?  Hey!"
"Apa-apaan itu..?"-Sana yang ditinggal.

Sebenarnya 1 jam yang lalu.

"Hey Nayeon.. Apa kau tau cara mendekati seorang wanita?"-Jungkook.

"Hm?  Kenapa tiba-tiba? Kau sudah mau mulai ya?"-Nayeon.

"Apanya.. Cepat beritahu aku!"-Jungkook.

"Mudah saja.. Pertama-tama kau harus mengetahui apa yang dia suka lalu memberikannya padanya.. Itu saja sih yang utama.."-Nayeon.

"Benarkah??  Apa cara itu sudah 100% ampuh?"-Jungkook.

"Tentu saja.. Tapi aku tidak jamin loh.."-Nayeon.

"Hmm.. Baiklah.. Akan kucoba..."-Jungkook.

~

"Heh.. Yang disukai Sana? Kenapa tiba-tiba tanya padaku?"-Baejin.

"Habis kau itu teman masa kecilnya kan?"-Jungkook sembari memegang sebuah catatan kecil.

"Uh.. Iya juga sih.. Apa ya..?"-Baejin.

"Hoyy.. Jangan bilang kalau kau tidak tau.."-Jungkook.

"Ah iya!  Aku teringat.. Sana bilang dia paling suka hanabi!!"-Baejin.

"Ha-hanabi? Apa itu?"-Jungkook.

"Entahlah.. Mungkin itu bahasa Jepang.. Sana kan lahir di Jepang.."-Baejin.

"Oh ya?  Kalau begitu akan kucatat.."-Jungkook sambil mencatat di catatannya itu.
"Tapi.. Aku sepertinya pernah mendengar kata hanabi.. Mungkin itu.."-Jungkook.

"Apa?  Kau tau artinya?"-Baejin.

"Entahlah.. Akan kuingat nanti.."-Jungkook.

"Ooh begitu.. Berjuanglah!"-Baejin.

FAKE TOWN BABY [Sana & JungKook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang