Chapter 16
~
"Kenapa aku merasa ada yang membicarakanku ya"-jimin yg sambil mengorek² telinganya sambil duduk santai di atas pohon.'Tapi... Dari tadi aku merasakan firasat buruk.. Apa bocah itu.. Akan bertindak lagi ya..'-benak Jimin.
*bocah itu = Quera."Ahh.. Ya sudahlah.. Itu kan urusannya jungkook.."-Jimin sambil menutup matanya dan bersiap untuk tidur di atas pohon.
Tapi....
"JIMINNNN!!!"
??
"ARGHH"
Jimin terjatuh dari pohon karena terkejut.
"Aduh duh du.."-Jimin.
"Jimin! Katakan! Dimana kau menyembunyikan Sana?!"-jungkook sambil menarik kerah baju jimin.
"Hoyyy hoyy tenang dulu.. Ada apa ini.. Kenapa tiba-tiba.."-Jimin.
Jungkook pun melepas cengkeraman nya.
"Fuuuuuuhhhhhh"-nafas panjang Jungkook.
"Kau.. Membawa Sana lagi kan..?"-Jungkook dengan wajah serius.
"Haahhhh?? Yang benar saja.. Sekarang ini aku tidak ada ide.. Tidak mungkin kan aku membawanya ke hutan ini.."-Jimin.
"Kau jangan bohong!"-Jungkook.
"Yahh.. Yah.. Aku tidak bohong loh.. Sungguh aku tidak tau dia dimana.."-Jimin pasrah.
"Baiklah.. Akan kulepaskan kau kali ini.. Tapi.. Kalau memang kau yang menculiknya... Tidak akan kuampuni kau!!"-Jungkook murka.
"Wa-wajahmu menyeramkan.. Kenapa tidak coba kau cari di rumah..?"-Jimin.
!!
"Aku... Aku..."
"AKU TIDAK KEPIKIRAN!!"-Jungkook yang langsung bergegas kembali ke rumah.
"Dasar bodoh.. Makanya jangan negatif ke aku terus dong.."-Jimin.
??
"Cepat sekali hilangnya!!"-Jimin.
---------------------------------------
BRAKKK!!
Jungkook mendobrak pintu rumah begitu saja.
"Sana! Sana! Kau ada dimana?!"-Jungkook.
!!!
Di ruang khusus untuk Taehyung dkk bermain.
"Achkk! Jungkook itu berisik sekali!"-Seongwoo.
"Iya.. Sampai² rasanya telinga ku ingin copot.."-Jihoon.
"Sana.. Kau kabur dari Jungkook?"-Taehyung.
"Hah..? Tidak kok.. Aku kan cuma berkeliling di rumah.."-Sana.
"Tenang saja.. Aku tadi sudah mengepel di depan sana.. Dan kalau beruntung dia mungkin--"-Jaehwan.
"AAGGHHHH"-Jungkook.
"Ouch.. Baru saja kubilang kalau beruntung.."-Jaehwan.
"Jangan² dia terpleset??"-Sana.
"Mungkin saja.."-Taehyung.
"Oh.. Itu gawat dong.."-Sana.
Sana pun langsung bergegas pergi keluar untuk menyampiri Jungkook.
Tapi
"Apa ini? Kenapa ada mayat di depanku?"-Nayeon.
"Aduh.. Hey.. Aku bukan mayat.. Cepat bantu aku berdiri.."-Jungkook sambil menyodorkan tangannya.
"Iya iya.."-Nayeon menggenggam tangan itu.
Nayeon pun membantu Jungkook berdiri.
"Haah.. Terima kasih ya.."-jungkook.
"Kenapa kau bisa jatuh?"-nayeon.
"Entahlah.. Mungkin saja Jaehwan baru mengepel lantai ini.."-jungkook.
"Hmm.. Begitu ya.."-nayeon.
.........
"Syukurlah.. Kau baik-baik saja ya.."-Sana.
'Tunggu.. Suara ini..'
"Sana.....!!!"-Jungkook.
Sana hanya tersenyum ke arah Jungkook dan Nayeon.
"??"-Nayeon.
"!!!"-Jungkook.
~to be continued~
Setelah membaca jangan lupa vote nya ya ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE TOWN BABY [Sana & JungKook] END
FanfictionTerjebak di dunia ciptaan sendiri? Cast: -Jeon Jungkook -Minatozaki Sana -Park Jimin -Bae Jinyoung Minatozaki Sana adalah seorang gadis pendiam yang menutup dirinya dari dunia luar. Tiba-tiba dia terbawa ke sebuah dunia dimensi lain. Tanpa sengaja...