Chapter 03

1.1K 104 17
                                    

Chapter 03
~
"Jadi maksudmu.. kalau aku ada disini bertujuan untuk bahagia?"-Sana.

"Iya.. kira-kira seperti itu lah.."-Jungkook.

"Apa.. tapi aku harus segera kembali ke dunia ku!! Sebentar lagi akan ada ulangan!! Aku tidak boleh ketinggalan!! Kalau ketinggalan.. aku akan mengulang kelas..."-Sana.

"Eerrr.. kalau begitu kita akan mengakhiri ini dengan cepat.. kami akan segera membuat anda bahagia.."-Jungkook.

"Kalau begitu cepatlah.. dan juga.. berhenti berbicara formal begitu!!! Itu terdengar kaku tau!!"-Sana.

Jungkook begitu terkejut begitu Sana meneriakinya.

"Tidak disangka dibalik sifat pendiam kau ternyata ada sifat seperti ini.."-Jungkook yang terpana.

"Hahh? Jangan berbicara begitu!!"-Sana yang mulai memerah pipinya.

"Kakek.. bagaimana mana ini aku jadi serba salah kepada pencipta kita.."-Jungkook dengan wajah memelasnya.

"Ahahaha.. sudahlah.. dia juga tidak mungkin langsung terbiasa di sini kan..."-kakek Minatozaki.

"Hmm.. iya aku mengerti.. "-Jungkook.

"Sekarang antar saja dulu dia ke kamarnya.."-kakek Minatozaki.

"Baik kek.. ayo nona Sana.."-Jungkook.

"Jangan panggil aku nona!! Itu terdengar aneh.."-Sana.
"Jadi aku harus panggil 'kau'? Begitu? Atau kamu?"-Jungkook merayu Sana.
"Apa?! Panggil Sana saja!!"-Sana yang mulai malu.
"Ahahahaha.. baiklah.. Sana.."-Jungkook tersenyum.

Sana hanya menatapi Jungkook dengan wajah yang memerah.

Kakek Minatozaki yang melihat mereka hanya tersenyum.

~

"Sebelah sini kamarmu.. Sana.."-Jungkook.

"Berapa lama aku akan tinggal disini?"-Sana.

"Bukankah sudah kubilang sampai saat kau benar-benar bahagia.. maka kau bisa kembali ke dunia aslimu.."-Jungkook.

"Ahh begitu.. bicara tentang dunia asli.. Jungkook.. apa kau ada di dunia asli juga??"-Sana.

"Hmm.. entahlah.. kalaupun aku memang ada di sana... mungkin aku tidak mengenalmu.."-Jungkook.

"Ah begitu ya.. ngomong-ngomong kalau begitu kenapa aku menciptakanmu?"-Sana.

"Ahh itu karena ya.. rahasia.. kau tau.. di dunia ini menyimpan banyak rahasia.."-Jungkook gugup.

"Hoohh.. begitu.."-Sana.

Jungkook membuka pintu kamar Sana.

"Ahhhh.. jangan membuka pintunya!!"

Teriak seorang pria dari dalam kamar Sana.

Yang kemudian disusul dengan air pel yang sudah tumpah di lantai.

"Jaehwan?! Kenapa kau disini?! Bukannya kau sedang di loteng?"-Jungkook kaget.

"Aisshh apa yang kau lakukan.. lihatlah kan jadi kotor lantainya.."-Jaehwan sambil mengambil kembali ember yang sudah terjatuh.

"Aku tidak tau.. kukira kau sedang membersihkan loteng.. maaf.. hyung.."-Jungkook.

"Hahh.. kau ini.. menambah pekerjaanku saja... kan sekarang kamar ini jadi tidak bisa digunakan.. lantainya basah sekali.."-Jaehwan.

"Kalau begitu.. dimana pencipta kita akan tidur?"-Jungkook.

"Entahlah.. kau bisa pinjamkan kamarmu kan.. haahh??!!"Jaehwan yang terkejut begitu tau kalau Sana dari tadi menatapinya.

"Nona pencipta?? Kenapa anda menatapiku seperti itu?"-Jaehwan.

FAKE TOWN BABY [Sana & JungKook] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang