Chapter 14

734 25 4
                                    

kak ai pov end.

Throwback on

"Ai darimana saja kamu kenapa jam segini baru pulang?" Tanya abah ke ka ai,"loh ai kamu kenapa menangis nak apa yang terjadi denganmu?" Tanya abah lagi kepada kak ai. "Bah ai diperkosa abah ai diperkosa sama mas alex" jawab kak ai sembari menangis,"apa?astagfirullah kamu tidak mengada-mengadakan ai? Astagfirullah alazim ya allah" jawab abah syok mendengar pernyataan pahit ini yang dialami oleh putrinya sendiri.
Dengan muka yang menahan amarah abah pun ingin melabrak alex ke rumahnya,namun dicegah oleh ai putrinya. ,"bah abah mau kemana?abah pasti mau melabrak mas alex ya?,jangan abah jangan percuma mas alex sudah pindah rumah bah mas alex tidak mau bertanggung jawab" jawab kak ai dengan derai air mata yang membasahi pipinya dengan hati yang sangat sakit dan pedih dan ditambah lagi dia sedang mengandung anaknya mas alex lelaki yang dia cintai bahkan sampai saat ini."nak maafkan abah yang tak bisa menjagamu,maafkan abah nak abah menyesal" jawab abah dengan hati yang teriris dan teramat perih,"iya bah ai juga minta maaf sama abah karena ai tidak bisa menjaga kehormatan ai bah" jawab kak ai nangis sembari memeluk abah."sudahlah ai yang penting kamu sudah aman disini bersama abah" jawab abah menenangkan kak ai walaupun abah tahu setelah ini hidup putrinya pun akan semakin menderita dan sengsara,"ya sudah sekarang kamu istirahat anggap kamu tidak pernah mengalami hal seperti ini kasihan adik-adikmu mereka sampai tahu akan hal yang memalukan ini " jawab abah dengan tersenyum getir dan hati yang pedih melihat putri sulungnya itu,"iya bah ai ngerti kok" jawab kak ai sembari menghapus air matanya dan berjalan ke kamarnya.

Throwback off.

Anna uhibbuka fillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang