I'm sorry guys i'm latepost huhuhu cause i'm forget oke dari pada berlama lama kita langsung saja ini dia cek this out...
Lantas kak ai pun mencari abah dan bicara pada abah kak ai curiga kalau nabilla juga sama seperti dirinya sedang berbadan dua atau hamil,lantas abah pun langsung menyela"hus kamu gak boleh ngomong seperti itu emang kamu ada bukti kalau nabilla juga bakalan hamil sama seperti kamu aisyah"kata abah menjawab dengan sangat bijak,"bah tadi ai lihat dengan mata kepala ai sendiri nabilla muntah2 di kamar mandi abah terus tadi billa juga bilang kl mual ini itu beda banget kaya mual masuk angin karena billa bilang ini bener2 mual banget dan mual yang parah ya allah bah terus kita harus bagaimana bah,ai juga bilang nanti ai mau manggil dokter ke rumah untuk mengechek kondisi billa bah"kata kak ai benar2 khawatir dan dengan nada berat,"apa? Kamu serius aisyah? Lalu dimana sekarang nabilla abah harus melihat kondisi nabilla dan kamu telfon dokter sekarang ya cepat ya ai"kata abah panik dan hendak melihat kondisi nabilla,"iya bah billa ada di kamar ai tadi ai suruh billa tiduran dan jangan melakukan aktivitas dulu"kata kak aisyah menjelaskan,"alhamdulillah syukurlah kalau begitu ayo ai kita lihat kondisi adikmu"kata abah benar2 panik sementara kak ai menelfon dokter,sementara kak ai sudah selesai menelfon dokter kak ara pun keluar dari kamar dan bertanya pada kak aisyah,"ada apa sih kak kok kayanya panik banget"kata kak ara bingung dan tak tau apa2,"hem(sambil menghembuskan nafas) nabilla tadi muntah2 ra dan kakak khawatir dia akan sama seperti kakak"jawab kak ai dengan nada yang amat berat,"apa? Nabilla hamil?"Kata kak ara terlihat sangat shock dan kaget sekaligus sedih karena kakak dan adiknya mengalami hal yang seberat ini apalagi nabilla,"kak kakak yang sabar ya"kata kak ara sambil memeluk kak ai hanya untuk memberikan semangat dan gak bisa berkata apa2 lagi, selagi mereka berpelukan terdengar seperti orang yang mengetuk pintu.
Skip
"oh itu pasti dokter nya udah dateng ceklek"kata kak ai mencoba menguatkan hati dan pikirannya,"oh ini dokter yang tadi saya telfon?"kata kak ai bertanya,"iya bu benar apa ini alamat rumahnya bu aisyah?kata dokter itu lagi,"oh iya benar silahkan masuk dok yang sakit adik saya mari saya antar ke kamar adik saya"kata kak ai berusaha tersenyum dan ramah kepada dokter itu,"iya terima kasih bu"ucap dokter itu.
Skip
~Setelah diperiksa~
"lalu gimana hasilnya dok?"tanya kak ai gelisah sementara abah hanya mondar mandir di ruang makan karena tak sanggup harus mendengar kenyataan kalau kedua anaknya hamil dengan orang yang tak bertanggung jawab,"oh alhamdulillah gak ada yang perlu dicemaskan bu adik ibu sedang hamil dan kandungannya sudah memasuki usia 4 minggu atau kalau menurut perhitungan bulan adik ibu sudah hamil 1 bulan selamat sekali lagi ya bu mba saya permisi dulu ada pasien lain yang harus saya obati"kata dokternya menjelaskan dan memberikan ucapan selamat serta menjabat tangan kak ai dan nabilla dan beranjak pergi dari rumah kak ai,"astagfirullah aladzim ya allah nabilla kamu yang sabar ya sayang insya allah kita bisa melewati ujian ini kamu yang sabar"kata kak ai menangis sambil memeluk nabilla,"iya kak insya allah kita bisa melewati ini semua"kata nabilla yang sudah bisa bersikap tegar,"ya allah jadi bener billa kamu.... Kamu hamil"kata kak ara nangis dan juga terlihat sangat shock dan kaget serta tak percaya dengan kenyataan ini semua,"billa aisyah maafkan abah nak,abah tidak bisa menjaga kalian berdua maafkan abah"ucap abah terlihat sangat sedih,"aisyah kandungan kamu sudah berapa bulan nak?tanya abah dengan ekspresi sedih,"sudah 4 bulan abah"jawab kak aisyah dengan terbata dan menunduk sedih,"oh begitu ya sudah kalau begitu"jawab abah sambil ngeloyor pergi
Skip
KAMU SEDANG MEMBACA
Anna uhibbuka fillah
SpiritualHay ini karya baru aku tentang kyfa yang berjudul anna uhibbuka fillah semoga kalian pada suka ya sama ceritaku terima kasih