chapter 22

566 33 1
                                    

Throwback on

Sewaktu nabilla pulang kuliah fadil sempat melihat nabilla diculik dan juga pingsan dan dibawa ke hotel lantas fadil pun mengikuti mengapa nabilla diculik dan dibawa ke hotel lantas fadil pun langsung tanggap dan dia mengikuti secara diam2 dan menyamar menjadi pengunjung yang hendak juga ingin menginap di hotel itu,lantas setelah chek in fadil pun mengikuti pria yang membawa nabilla ke kamar tersebut, fadil pun tidak bisa tinggal diam lantas dia pun ingin menyelamatkan nabilla tapi dia harus putar otak tidak mungkin dia mendobrak pintu hotel ini yang ada malah dia sendiri yang tertangkap polisi gara2 dituduh membuat keonaran di hotel itu,lantas fadil pun punya ide dia memberi tahu resepsionis bahwa adiknya di sekap dan ingin di cabuli di hotel ini dan mbak resepsionis nya pun percaya dan mbanya pun memanggil satpam dan mendobrak pintu di hotel itu,apa yang di lihat fadil benar2 membuat fadil naik darah lantas dia ingin sekali memukul pria itu namun ditahan oleh satpam nya "sudah2 mas lebih baik bawa adik mas pergi dari sini mumpung adik mas belum sadar saya takut kalau adik mas sadar dia bakalan shock berat"ucap satpam hotel itu secara bijaksana,"ini biar jadi urusan saya biar saya sendiri yang membawa anak2 badung ini kepolisi jangan kabur ikut saya ke kantor polisi ayo cepat"ucap satpam itu tegas dan berwibawa.

Skip

Fadil pun menggendong nabilla dan membawanya kedalam mobil dan akhirnya dia pun bingung sendiri mau dibawa kemana nabilla ini? Gak mungkin kalo nabilla di bawa pulang? Apa sebaiknya ke hotel lain saja? Ya sebaiknya begitu. Lantas fadil pun membawa nabilla ke hotel yang agak jauh dari hotel sebelumnya,sesampainya dia di hotel itu dia pun memesan 1 kamar untuk dia dan nabilla,dia pun mengakui nabilla sebagai adiknya dia. "Mba saya pesan 1 kamar untuk saya dan adik saya ini mba,kasihan dia tadi sepertinya penyakitnya kambuh lagi mba dia mempunyai penyakit leukimia ayo cepat mba saya tidak mau adik saya kenapa2"ucap fadil berbohong kepada mba resepsionis nya itu,dan sepertinya mba resepsionis nya itu pun percaya dan berkata"i...iya baik mas, kebetulan masih tersisa hanya 1 kamar baik ini kuncinya mas semoga adik mas cepat sembuh kalau terjadi apa2 dengan adik mas jangan sungkan2 untuk menelfon ke resepsionis terima kasih"jawab mba resepsionis nya itu kemudian,"iya baik terima kasih mba"jawab fadil kembali dengan susah payah mengambil kunci kamarnya itu,setelah itu fadil pun membuka kamar hotelnya dan membaringkan nabilla ke kasur yang telah disediakan,sebenarnya kasur itu hanya ada 1 karena yang tersisa di hotel itu bukanlah kamar VIP melainkan kamar biasa. Namun entah setan mana yang bisa merasuki fadil, lantas fadil pun tanpa sadar telah mengambil kehormatan gadis yang sangat dia cintai itu.
Setelah azan subuh berkumandang fadil pun bangun dan mendapati dirinya sedang tertidur dengan nabilla tanpa memakai baju sehelai pun,lantas dia langsung memakai bajunya kembali dan bergegas pergi dari hotel itu.

Skip

Anna uhibbuka fillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang