chapter 31

499 26 1
                                    

"Terima kasih uztad(sambil celingak-celinguk agar tak ketahuan dengan orang lain) begini uztad saya sedang menghadapi masalah yang sangat berat anak pertama saya Aisyah dia dihamili/diperkosa dengan mantan tunangannya uztad,sedangkan anak bontot saya Nabilla diperkosa oleh orang yang tak dikenal dan sekarang mereka sedang hamil uztad kalau Aisyah kehamilannya sudah memasuki usia 4 bulan sedangkan Nabilla baru memasuki usia 1 bulan,uztad lantas saya harus apa? Apa yang harus saya perbuat? Saya benar2 sudah gagal menjadi seorang ayah sekaligus ibu untuk anak2 saya uztad"kata abah Zainal benar2 terpuruk dengan keadaan ini.

Skip

"Masya allah astagfirullah aladzim allahu akbar hem...(menarik napas panjang) begini..(sambil berfikir) abah kalau abah mau saya punya pesantren di jawa timur tempatnya sangat jauh dari kota atau istilah kata tempatnya sangat terpencil apa abah mau sementara waktu anak pertama abah dan anak terakhir abah di tempatkan disana,maaf abah bukan maksud saya untuk membuang anak2 abah hanya saja untuk menutupi aib keluarga abah dan selain itu anak2 abah kan bisa belajar agama disana? Iyakan? Tinggal kita jelaskan saja kepada santri2 yang ada disana apa yang sebenarnya terjadi bagaimana abah?"kata uztad Jufri mencoba memberikan saran dan jalan keluarnya.

"Alhamdulillah ya allah iya uztad saya mau baik ustadz biar nanti saya bicarakan ini kepada anak2 saya terlebih dahulu mudah2an mereka mau menerima tawaran dan saran uztad Jufri ini ya?kata abah dengan mimik muka sangat sedih dan berat melepaskan anak sulung dan anak bontotnya untuk pergi jauh.

"baik kalau begitu saya akan tunggu jawabannya 1 minggu lagi ya abah,kalau begitu saya mohon untuk sholat sunah dulu abah permisi"kata uztad Jufri tersenyum dan bangkit untuk menunaikan sholat sunah.

Skip

Anna uhibbuka fillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang