chapter 19

603 30 9
                                    

Skip

~diperjalanan pulang~

"Ah sial banget sih gue hari ini mana temen2 gue gak ada yang satu kampung lagi sama gue ah elah jadi jalan kakikan mana sepi banget sih gak ada ojek apa kek gitu ish"jawab cewe itu sambil marah2 gak jelas

Sewaktu cewe itu marah2 gak jelas ada yang menyergap cewe itu dengan obat bius dari belakang al hasil cewe itu pingsan dan tak sadarkan diri,tau2 setelah sadar dia pun kaget karena sekarang dirinya sedang berada di hotel seorang diri dan tanpa memakai busana sedikit pun

"Ya allah apa yang udah terjadi sama hamba ya allah"jawab cewe itu sembari menangis histeris dan sambil memakai bajunya kembali,"ya allah aku sudah menjadi korban pemerkosaan hamba harus laporkan kasus ini ke polisi tapi ini dimana ya allah hamba gak tau sama sekali hamba dimana"ucap cewe itu sembari histeris.

Cewe itupun turun dari hotel itu menuju resepsionis dan menanyakan "ini dimana dan kampung apa"tanya cewe itu,"ini di kampung a mba maaf mba ini siapa ya? Kenapa menangis?"ucap resepsionis malah berbalik tanya,"eh eng....enggak mba gapapa maaf mba saya permisi"ucap cewe itu sembari menangisi kenyataan pahit ini kalau dia sudah tidak suci lagi alias sudah tidak perawan lagi.

"Ya allah apa yang harus aku lakukan kasihan abah ya allah kalau harus menanggung semua derita ini abah maaf in billa abah maaf in billa"jawab cewe itu yang ternyata adalah nabilla.
"Ya allah billa harus kemana sekarang,billa gak mungkin pulang kerumah abah dengan keadaan billa yang seperti ini dan billa juga gak mau menambah beban abah ya allah tolong kasih billa petunjuk"kata nabilla dengan keadaan yang sangat kacau,"apa billa tidur di pos satpam aja dulu ya sebaiknya seperti itu sampai billa ngerasa tenang dulu baru deh billa pulang"jawab billa dalam hati

Skip

~rumah abah zainal~

Anna uhibbuka fillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang