chapter 32

488 25 1
                                    

"baik kalau begitu saya akan tunggu jawabannya 1 minggu lagi ya abah,kalau begitu saya mohon untuk sholat sunah dulu abah permisi"kata uztad Jufri tersenyum dan bangkit untuk menunaikan sholat sunah.

Skip

1 minggu kemudian

~di pondok pesantren al jam'i malang jawa timur~

Setelah pak ustad Jufri menjelaskan apa yang terjadi banyak santri2 perempuan yang berempati sama kak aisyah dan nabilla dan banyak yang menyemangati mereka berdua dsn hanya tertinggal 3 orang saja yang benar2 berada di situ karena kebanyakan mereka kembali belajar bersama

"Astagfirullah kalian yang sabar ya kak aisyah nabilla oh ya perkenalkan nama saya resya pangil aja saya sya dan kalau kalian membutuhkan bantuan kalian jangan sungkan ya untuk bilang ke aku"kata santri itu yang di ketahui namanya resya

"Iya resya terima kasih ya kakak dan nabilla sangat2 berterima kasih banget karena kalian udah mau menerima kami berdua yang dalam keadaan seperti ini"kata kak aisyah tersenyum ceria dan sudah bisa terlihat lebih tegar dari yang kemarin

"Iya mba aisyah tenang aja pokoknya kalau mba aisyah atau pun mba nabilla butuh bantuan kita siap bantuin kalian ya kan? oh ya perkenalkan nama saya fatimah panggil aja saya imah saya asli sini"kata santri yang bernama imah dengan suara yang medok khas orang jawa

"Perkenalkan nama saya sky saya asli orang luar tapi saya sudah menetap disini sudah agak lama sekitar 3 tahunan yeah 3 tahunan"kata santri yang bernama sky dengan logat luarnya yang masih sangat kental itu tetapi lancar berbahasa indonesia dengan tersenyum ramah

"Iya sekali lagi terima kasih ya sya,imah,sky sudah mau nerima kita disini"kata nabilla baru bersuara walau masih agak kaku

"Iya mba nabilla tenang aja santai woles ngono loh" kata imah bercanda dengan logat khasnya yang medok itu dan semua orang pun tertawa terbahak dan mulai lah kehidupan baru untuk kak aisyah dan nabilla disini di pesantren ini.

Skip

Anna uhibbuka fillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang