chapter 43

722 24 1
                                    

Dan dirumah abah,abah pun shock melihat....

Skip

Dan seketika itu di rumah abah, abah pun shock melihat perubahan sikap kak ara yang tadiannya tidak memakai hijab dan berpakaian agak terbuka sekarang sudah mengenakan hijab dan berpakaian tertutup

"Ma sya allah zahra!! Ya allah alhamdulillah allahu akbar ya allah ini benar-benar kamu zahra? Abah tidak salah lihat kan? Tanya abah sangat kaget dan terkejut melihat perubahan kak ara yang cepat ini

"Iya bah ini ara,bah maafin ara ya bah selama ini ara nakal, ara gak mau dengerin nasihat abah, ara malah bilang abah cerewet maaf ya bah ara benar-benar nyesel, sekarang ara tahu kenapa abah bersikap seperti itu sama kita anak-anak abah maafin ara yah bah selama ini ara salah presepsi(kalo tulisannya salah tolong benarin ya terima kasih) tentang abah maafin ara ya bah"kata kak ara langsung meluk abah dan nangis di pelukan abah zainal

"Ma sya allah allahu akbar terima kasih ya allah tidak apa-apa nak salah itu wajar namanya juga kita manusia, manusia itu jauh dari kata sempurna jadi wajar-wajar saja kalau kita sebagai manusia melakukan kesalahan, tetapi yang tidak wajar itu adalah ketika kita melakukan kesalahan tapi kita tidak mau belajar dari kesalahan tersebut itu namanya manusia yang tidak tahu diri, manusia yang tidak tahu terima kasih, dan manusia yang tidak mau bersyukur atas apa yang telah allah berikan kepadanya"kata abah menasehati kak ara dengan penuh penegasan dan dengan kata penuh tekanan dan sedikit mengintimidasi

"Iya in sya allah ya bah tolong abah tuntun ara agar ara bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi daripada sekarang ya bah aamiin2"kata kak ara dengan hati yang lega dan dengan senyuman dan pelukan yang hangat

Sementara itu di rumah sakit....

Anna uhibbuka fillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang